Zakat ASN Pemkab Garut Baru 15 Persen

Zakat ASN Pemkab Garut Baru 15 Persen

691
0
SHARE
Ketua Baznas Garut Serahkan Bantuan Roda Sampah.

Garut News ( Senin, 27/08 – 2018 ).

Ketua Baznas Garut Serahkan Bantuan Roda Sampah.

Ketua “Badan Amil Zakat Nasional” (Baznas) Kabupaten Garut, Rd H. Aas Kosasih, S.Ag., M.Si menyatakan, pembayaran zakat dari “Aparatur Sipil Negara” di lingkungan Pemkab/Setda Garut baru mencapai 15 persen.

Padahal potensinya bisa mencapai berkisar Rp50 miliar hingga Rp60 miliar setiap tahun, sehingga masih diperlukan ragam upaya bertahap, dan terukur untuk lebih menyadarkannya agar ada peningkatan pembayaran zakat hingga di atas 30 persen.

Rd H. Aas Kosasih, S.Ag., M.Si

Demikian dikemukakan Aas Kosasih pada Bimbingan Teknik Para Mustahik Penerima Program Garut Peduli dan Garut Makmur Baznas kabupaten setempat bertemakan “Kuat Karena Zakat”,  di Gedung Islamic Center, Senin ( 27/08 – 2018 ).

Dikemukakan pula, totalitas potensi pembayaran zakat di seluruh kabupaten ini (diluar kalangan ASN)  bisa mencapai Rp470 miliar per tahun.

Para Penerima Bantuan Rehabilitasi Rutilahu.

Karena itu agar dapat memaksimalkan pembayaran seluruh potensi tersebut, juga diperlukan syiar penyadaran manfaat pembayaran zakat, seperti halnya gebyar pada pelaksanaan ibadah menunaikan Shalat, Puasa, serta ibadah Haji.

Sedangkan dari sedikitnya 70 penerima manfaat yang diserahkan Baznas Kabupaten Garut hari ini, sebagaimana diungkapkan Aas Kosasih, S.Ag., M.Si beserta Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas kabupaten setempat, H. Hendi Muhidin, S.PdI.

Terdiri secara simbolis berlangsung di Lapangan Apel Setda Garut oleh Wakil Bupati dr H. Helmi Budiman untuk rehabilitasi 40 unit “Rumah Tak Layak Huni” (Rutilahu).

Dengan besarnya bantuan setiap rumah, bervariatif tergantung hasil survey tingkat kerusakannya. Sehingga nilai bantuan setiap unit Rutilahu berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta, disampaikan dalam dua tahap.

Selain pemberian batuan rehabilitasi perbaikan Rutilahu, memberikan bantuan pula modal usaha produktif bagi 17 pedagang kecil pun bernilai bervariatif berkisar Rp250 ribu hingga Rp2,5 juta bagi setiap pedagang.

“Kuat Karena Zakat”

Serta bantuan bagi lima kelompok usaha masing – masing berkisar Rp2,5 juta hingga Rp12,5 juta, ungkap Aas Kosasih, antara lain menambahkan.

Diserahkan juga bantuan roda sampah melalui peserta KKN UPI Bandung, untuk menunjang terwujudnya lingkungan sehat dan bersih di Mancagahar Pameungpeuk.

**********

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY