“Mitigasi Murah juga Ramah Lingkungan”
Garutnews ( Selasa, 22/03 – 2022 ).
Pesantren Tahfidz Yadul ‘Ulya di Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, segera mengaplikasikan upaya menstabilkan lereng sepanjang ‘Daerah Aliran Sungai’ (DAS) Cikamiri, dengan penanaman ‘rumput vetiver’.
Guna mencegah terjadinya kegagalan lereng, dan erosi penyebab kerusakan jalan beserta bangunan dekat lereng maupun di bawah juga di atas lereng tersebut.
Demikian hasil bahasan Kepala Bidang Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Lingkungan Hidup kabupaten setempat, Gun Gun Sukma Utama, ST bersama Pimpinan Yayasan Yadul ‘Ulya, M. Angga Tirta di D’Leuwi Panawuan, Selasa (22/03-2022).
Mereka katakan, diperlukan penyadaran terhadap kelestarian lingkungan melalui upaya menstabilkan lereng dengan rumput vetiver, lantaran berbiaya relatif murah, dan ramah lingkungan bahkan berkelanjutan bisa mengurangi terjadinya longsor.
Rumput Vetiver bernama latin Vetiveria zizanioides digunakan untuk stabilisasi lereng dangkal, bersistem akar vertikal halus sangat padat dapat menembus hingga 2-3 meter di beberapa tempat, membuatnya sangat efektif untuk stabilisasi lereng.
“Sedangkan terjadinya kegagalan lereng, akibat penambahan beban pada lereng melebihi kekuatan tanah, sehingga kuat geser tanah tak dapat menahan beban pada lereng,” katanya.
Mengatasinya, dibutuhkan perkuatan lereng, bermetode stabilisasi lereng dengan cara vegetasi, penanaman rumput vetiver.
“Penanamannya pada lereng berkemiringan 24° di bagian bawah lereng dengan skema jarak antara rumput yakni 40 cm ke arah samping dan 40 cm ke arah atas,” imbuh mereka pula.
*****
Abah John.
