“Klinik Kesehatan Yasifa’ Garut Realisasikan Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif”
Garut News ( Sabtu, 24/05 – 2014 ).

Guna mewujudkan tatanan dinamika kehidupan seluruh elemen dan komponen masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, cerdas serta sejahtera.
Hendaknya senantiasa bisa menerapkan “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” (PHBS), pada kehidupan sehari-hari, dimanapun serta kapanpun berada.

Demikian diserukan Ny. Diah Rudy Gunawan juga Ketua Tim penggerak PKK kabupaten setempat kepada Garut News, pada jeda rangkaian kegiatan bhakti sosial pemeriksaan, serta pengobatan gratis digelar Klinik Kesehatan Yasifa’, Sabtu (24/05-2014).
Bahkan, kegiatan sosialisasi pemahaman, dan pelaksanaan PHBS pada setiap seluruh lapisan masyarakatnya tersebut, salah satu prioritas utama realisasi program Tim Penggerak PKK, katanya.

Di antaranya penerapannya pada ibu-ibu hamil, ibu menyusui, budaya mencuci tangan sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan, serta penataan dan pembersihan lingkungan.
Malahan bersama institusi teknis terkait di antaranya Dinas Kesehatan, hingga para kader Desa Siaga, gencar mengimplementasikan PHBS itu, katanya pula.
Sedangkan keberadaan, dan kiprah seluruh jajaran pengelola Klinik Kesehatan Yasifa’ selama ini, Ny. Diah menyampaikan apresiasi positipnya.

Lantaran Klinik Kesehatan Yasifa’ sebagai mitra pemerintah guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Garut sehat dan cerdas, imbuhnya, menyerukan.
Sejalan dengan Visi dan Misi bupati beserta wakilnya, bersama-sama mewujudkan Kabupaten Garut bermartabat.
Meski diakui Ny. Diah, beragam program dan seluruh perubahan ini, dipastikan tak semudah membalik telapak tangan.
Diperlukan proses berkesinambungan, terukur serta terencana, ungkapnya antara lain menambahkan.

“Klinik Kesehatan Yasifa’ Garut Realisasikan Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif”
Pemilik sarana Klinik Yasifa’, Ruli Oktavian, ST katakan sarana jasa layanan kesehatan ini, juga dibangun melalui proses panjang, serta dengan perencanaan matang, atawa tak ujug-ujug
Kini memiliki total bangunan dua lantai seluas 800 m2, di atas tanah seluas 600 m2 antara lain dengan jasa layanan kesehatan prakter dokter.

Dilengkapi tiga ruang rawat inap, enam ruang pemeriksaan, apotek buka 24 jam, laboratorium, radiologi, USG, serta EKG.
Dilengkapi pula fasilitas dokter jaga 24 jam, apotek buka juga 24 jam, pengiriman obat dalam kota, perawatan di rumah, atawa “home care”, dan konsultasi gizi.
Pendaftaran berobat bisa melalui Revi Meilani (0812 2377 8330).
Berlokasi di Jalan Cimanuk Nomor 194, Kelurahan Paminggir, Garut, (0262-232168 Fax : 0262 – 231004), Email : yasifa.klinik@yahoo.com, face book : Klinik Kesehatan Yasifa.

Selain terdapat dokter spesialis, juga lima dokter umum, empat perawat, serta personil administrasi lainnya, juga petugas keamanan dan kebersihan, seluruhnya menyerap 19 tenaga kerja.
Pengelolaan sarana kesehatan tersebut, tak hanya mengobati melainkan kerap menyelenggarakan edukasi, sebagai bagian dari mitra pemerintah pada upaya penanggulangan penyakit.
Bahkan direncanakan pula memiliki sekretariat TB Paru, Diabetes Melitus, serta berpola menjemput bola.

Sedangkan pengobatan massal, dan gratis juga menjadi momentum “berbagi” dari Yasifa’ berbingkaikan pengabdian masyarakat, kata Ruli Oktavian.
Jasa layanan kesehatan ini pun berkonsepkan rumah, dilengkapi proses pengolahan limbah medis yang refresentatif.
Penanggungjawab Medis Klinik Yasifa, Yanti Widamayanti, Sp.Pd mengemukakan, disediakannya jasa layanan konsul, dan advokasi kesehatan.
Bernuansakan promotif, kuratif, dan rehabilitatif, menjalin kebersamaan dengan institusi teknis terkait lain, termasuk dengan praktisi pemberantasan TB Paru, dan Persadia (diabetes melitus).

Sedangkan kegiatan tahunannya, antara lain bhakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, merangkul dan berkolaborasi dengan kalangan ibu-ibu PKK, madrasah serta lembaga resmi lainnya.
dr Erma Noviani kepada Garut News juga katakan, keberadaannya pada Klinik Kesehatan Yasifa’, selain pengabdian ilmu juga antara lain guna senantiasa berupaya meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilannya, ungkap dokter berobsesi menjadi dokter akhli kandungan tersebut.

Ungkapan senada dikemukakan dr Hani Hanifah, yang berobsesi menjadi dokter akhli kuit.
Mereka mengatakan pula, pada Kilinik Kesehatan Yasifa’ memiliki banyak peluang mengelola manajemen yang baik, dan sehat dengan suasana kerja sarat soliditas tinggi.
Pengobatan gratis digelar Yasifa’, Sabtu (24/05-2014), diikuti sekurangnya 300 pasien dari Kelurahan Paminggir.

Mereka antara lain mendapatkan pemeriksaan gula darah, kolestrol, tensi darah, pemeriksaan golongan darah oleh PMI, pengobatan penyakit, serta konsul dan advokasi kesehatan.
Disedlenggarakan pula lomba mewarnai pada kalangan anak-anak PAUD.
Serta pemberian bingkisan, serta hiburan ringan dan sehat.
******
Esay/ Foto : John Doddy Hidayat.