
“Tak Lagi Dikepung Eceng Gondok”
Garutnews ( Senin, 24/05 – 2021 ).
Meski ‘Badan Usaha Milik Desa’ (Bumdes) Cangkuang berhasil mewujudkan “As-Syifa”, namun hingga kini masih senantiasa berupaya meningkatkan kualitas potensi destinasi wisata di pesisir bibir Situ Cangkuang, yang luasnya 40 hektare lebih tersebut.
Sehingga “As-Syifa” juga diharapkan bisa sekaligus menjadi salahsatu penawar bahkan penyembuh “galau” di tengah pandemi coronavirus disease 2019.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Cangkuang Kecamatan Leles, Dadang Sutanto kepada garutnews katakan, Senin (24/05-2021), Bumdes As-Syifa yang terletak sekitar 17 kilometer arah utara pusat Kota Garut ini, bisa menyerap sekitnya 22 tenaga kerja.
Malahan bisa melibatkan peranserta masyarakat sekitarnya mencapai 600 kepala keluarga yang menghidupi lebih 1.800 anggota keluarga.

Mereka penduduk sekitarnya pun dapat menjajakan ragam makanan dan minuman ringan produk kearifan kampung pada anjungan berjualannya masing-masing.
Sedangkan para wisatawan antara lain sekaligus menikmati ragam sarana tersedia bersama keluarga sambil pula menikmati panorama alam sekitarnya.
Karcis masuknya hanya Rp10 ribu setiap orang, parkir mobil setiap unit Rp3 ribu, serta tarif parkir sepeda motor Rp3 ribu.

Kawasan wisata tersebut diwujudkan pada areal sekitar empat hektar melalui Tim Pelaksana Pembangunan Desa dengan menyerap anggaran desa sedikitnya Rp1 miliar dalam tiga tahun anggaran, ungkap Dadang Sutanto.
Semangat masyarakat desa bersama pemerintahan setempatnya, patut mendapat apresiasi sangat positif dari beragam kalangan, komponen serta elemen masyarakat.

Lantaran mereka memiliki keinginan berkemajuan meningkatkan perekonomian melalui wujud desa wisata, dengan beragam produk kreativitas serta inovatifnya.
Sehingga setiap seluruh masyarakat juga aparat pemerintahan hingga kabupaten pun senantiasa perlu memberi banyak dukungan nyata.

Di antaranya bersama mewujudkan ‘Sapta Pesona’. Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan.
Pada destinasi wisata ini pun segera dilakukan upaya peningkatan kualitas penataan, antara lain penertiban anjungan para pedagang.

Pintu gerbangnya termasuk jalan utama memasuki Bumdes As-Syifa nampaknya bakal segera dilakukan pembenahan penataan termasuk penambahan kapasitasnya.

Namun, ironis tak jauh dari lokasi wisata itu, terdapat destinasi wisata lama yang selama ini mengesankan cenderung semakin terlantar. Bahkan kini masih dililit “police line’.

*****
Esay/Fotografer : Abah John.