Waktunya Bersatu Jalankan Komitmen Memutus Penyebaran Covid-19

0
38 views
Wabup Garut.
Puluhan Angkutan Kota, Sepeda Motor, Juga Ojek Kerap Dinaiki Berhimpitan Karyawati dari Pabrik Sepatu di Leles Garut.

“Social Distancing Harus Dilakukan Tanpa Kecuali”

Garut News ( Rabu, 15/04 – 2020 ).

Wakil Bupati Garut dr H. Helmi Budiman menyatakan, waktunya kita bersatu menjalankan komitmen bersama guna memutus penyebaran wabah pandemi Covid-19. Di antaranya melakukan Social Distancing tanpa kecuali.

“Apalagi per 14 April 2020, kasus positif Covid-19 di kabupaten ini menjadi tiga orang,” tandas Helmi Budiman yang berjanji kembali mengevaluasi penerapan protokol pencegahan penularan virus corona baru di PT Changshin Reksa Jaya Leles.

Penegasan tersebut dikemukakannya ketika didesak pertanyaan Garut News, lantaran sebagian besar pekerja pabrik sepatu itu setiap pulang bekerja menaiki angkutan kota berdesak-desakan, demikian pula berhimpitan menaiki sepeda motor maupun ojek.

“Bahkan banyak di antaranya keluar pabrik tak mengenakan masker. Sehingga mereka berkondisi sangat rentan”

Kepada Garut News, Rabu (15/04-2020), Helmi Budiman katakan pentingnya dilakukan pemetaan genetik Covid-19 guna mengetahui karakter serta pola penyebarannya, namun fungsional para dokter di Garut hanyalah melaksanakan pelayanan.

Sebelumnya, Selasa (14/04-2020), Wabup menggelar pertemuan terbatas dengan tujuh Camat dan tujuh Kepala Puskesmas dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Utara Garut.

“Kecamatan Selaawi dan sekitarnya, seperti Balubur Limbangan juga beberapa kecamatan lainnya harus mendapatkan perhatian lebih, sebab kita ingin masyarakat lebih waspada,” tegas Helmi.

“Saya mengumpulkan camat dan kepala Puskesmas di wilayah Garut utara, dan persiapan dinas terkait sama halnya seperti kejadian di Kecamatan Garut Kota serta Wanaraja dilakukan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat keramaian juga pasar,” imbuhnya.

Problem dihadapi, di antaranya masih banyak warga tak menghiraukan anjuran social distancing dan physical distancing, sehingga harus lebih ditingkatkan lagi kewaspadaan.

Maka dikumpulkannya para camat sebagai bentuk evaluasi, di beberapa daerah terutama pelosok-pelosok belum terlihat adanya kewaspadaan seperti penggunaan masker dan social distancing serta masih banyak warga keluar rumah tanpa APD.

Wakil Bupati katakan pula, Garut, hasil pendataan ada sekitar 450 ribu KK terdampak wabah corona. Mereka mengalami kesulitan sisi ekonomi.

Pemerintah pusat dan provinsi menganggarkan bantuan bagi warga Garut terdampak, diperuntukkan 285 ribu KK di Garut. Sisanya bakal mendapat bantuan Pemkab Garut, katanya.

*******

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here