Garut News ( Selasa, 25/02 – 2014 ).
Dengan gerakan mendadak sontak dan cekatan, tangan kanan Helmi Budiman langsung memungut bongkahan sampah plastik berserakan pada lintasan kanal, atawa got kecil perkantoran Dinas SDAP.
Kemudian Wakil Bupati pun, sambil tetap menggenggam sampah mencari tempat pembuangan sampah, yang ternyata sulit ditemukan.
Helmi Budiman mengingatkan, agenda kerja seratus hari pertama Bupati bersama Wakil Bupati Garut, di antaranya mewujudkan lingkungan bersih, tertib, dan sehat.
Dikatakan, setiap Selasa kudu benar-benar bebas asap rokok, atau tak boleh merokok.
Jika para perokok hendak merokok, jangan justru dilakukan pada seputar lingkungan perkantoran, apalagi di dalam ruangan.
Melainkan, silahkan merokok pada tempat-tempat atawa lokasi ditentukan.
Karena itu, pada setiap SOPD pun diwajibkan memiliki lokasi atawa ruangan khusus merokok, imbuhnya menyerukan.
Didesak pertanyaan Garut News, selama ini masih banyak ruangan merokok tak bermanfaat, atawa sama sekali tak digunakan.
Wakil Bupati katakan, segera digunakan keberadaannya.
Sedangkan pada lingkungan Dinas Bina Marga, Helmi Budiman juga mengingatkan pentingnya bebas asap rokok, menyusul di pelataran depan salah satu ruangan kerja terdapat puntung rokok berserakan.
Sebelumnya, melakukan Sidak di Lingkungan Perkantoran Dinas Kesehatan, Wakil Bupati mengingatkan pula, Dinkes paling berkewajiban mewujudkan lingkungan bersih, sehat, serta bebas asap rokok.
Kembali didesak pertanyaan Garut News, Helmi Budiman mengemukakan pelaksanaan program seratus hari Bupati bersama Wakil Bupati, dipastikan tak mengambil alokasi dana yang tak tercantum pada RAKL APBD.
Menyikapi berdesak-desakannya setiap ruangan bidang pada lingkungan Dinkes itu, Helmi Budiman mengakuinya.
Bahkan katanya, kondisi seperti ini nyaris terjadi pada seluruh SOPD lain, antara lain pada Disnakanla kondisinya lebih parah.
Lantaran terdapat ruangan termasuk lorong bangunan kerja selama ini tak tersinari matahari, sehingga gelap meski pada siang hari.
Menurutnya, lingkungan kerja bersih, nyaman, dan sehat dipastikan pula bisa meningkatkan kualitas kinerja aparat.
Sedangkan mengenai pengadaan “Alat Kesehatan” (Alkes) pada Dinkes setempat, Helmi Budiman mengemukakan masih belum menyelenggarakan Sidak ke arah sana, katanya pula.
Dia menyerukan pula, agar terdapat tempat pembuangan sampah organik, dan anorganik.
Termasuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya membangun, termasuk memanfaatkan “septic tank”, lantaran hingga kini 46 persen lebih penduduk di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tak memiliki septic tank.
Sedangkan penanganan sekurangnya 400 balita bergizi buruk, Helmi Budiman katakan antara lain segera mengefektifkan orangtua asuh, ujarnya.
Pada Sidak Wakil Bupati Helmi Budiman, antara lain didampingi Kepala Bagian Informatika Setda kabupaten setempat, Usep Basuki Eko, SH, MH.
******
John.