“Dibiarkan Terlantar, Kusam, dan Kumuh”
Garutnews ( Senin, 02/11 – 2020 ).
Wajah yang merupakan teras untuk memasuki kawasan wisata unggulan Cipanas Garut, selama ini dibiarkan terlantar, kusam, dan kumuh sehingga berkondisi sangat memilukan.
Padahal keberadaan gerbang pintu memasuki potensi perekonomian di kaki Gunungapi Guntur tersebut, memiliki peranan sangat penting guna mewujudkan kesan pertama ‘amazing’ bagi para wisatawan, khususnya yang berdatangan dari arah Kota Bandung.
Namun kenyataannya, pintu gerbang wisata unggulan tersebut tak dipelihara. Bahkan tak mendapatkan kemasan apik miniatur taman berestetika tinggi agar bisa mengesankan semenarik mungkin.
Selain kini antara lain tulisan “Garut Pangirutan” banyak terkelupas berlatar papan nama yang semakin kusam, juga konstruksi atas tembok gerbangnya pun menjadi kian sarat ditumbuhi rumput belukar liar.
Atas kondisi yang didokumentasikan, Senin (02/11-2020), itu hingga diupdate garutnews.com belum mendapatkan tanggapan institusi teknis terkait di lingkungan Setda/Pemkab setempat.
Meski banyak didatangi pengunjung memanfaatkan kebijakan cuti bersama pada masa pandemi predator Covid-19, yang hingga Senin (02/11-2020) pukul 11:41:11 WIB, kasus tersebut di kabupaten ini mencapai 11.675 Orang.
Mereka terdiri Terkonfirmasi Positif 722 Orang, Probable 0 Kasus, Suspect 3.196, serta Kontak Erat menembus angka 7.757 Kasus (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut).
******
Eay/Fotografer : Abah John.