“Pabrik di Garut Masih Memerkerjakan Karyawan Seperti Biasa”
Garut News ( Rabu, 18/03 – 2020 ).
Digulirkan Surat Edaran Bupati Garut Nomor 443.2/1352/BKD, 17 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pemkab setempat.
SE tersebut, menindaklanjuti SE Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2436/SJ perihal Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID) 19 di Lingkungan Pemda, dan SE Menteri PAN – RB Nomor 19/2020, 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan Penyebaran Covid 19 dilingkungan Instansi Pemerintah.
Kecuali kepala SKPD dan Pejabat Administrator, seluruh ASN dimungkinkan melaksanakan tugas dari rumah masing-masing (Flexible Working Arrangement).
Wakil Bupati Garut dr H. Helmi Budiman, Rabu (18/03/2020), katakan seluruh ASN melaksanakan tugas di rumah terkecuali yang piket, dan yang melaksanakan pelayanan.
Dia menegaskan, sejak hari ini, Rabu (18/03/2020) seluruh ASN bekerja di rumah, kecuali petugas piket dan pelayanan publik diatur Kepala SKPD masing- masing. Secara teknis Dinas Kominfo menjadi bagian dari pengaturan FWA nantinya.
Meski demikian, Helmi mengungkapkan beberapa catatan bagi ASN berada di rumah tetap mengaktifkan alat komunikasi atau Whatssapp nya online, baik untuk mendapatkan perintah atau laporan kepada kepala dinas terkait tugasnya masing-masing.
Diingatkan, ASN tak boleh melaksanakan tugas keluar daerah, kalau pun terpaksa harus mendapatkan ijin pimpinan.
“Kalau tak ada ijin tak boleh, jadi dia harus betul-betul melaksanakan tugas sesuai arahan kepala SKPD-nya masing-masing,” tandasnya.
Sedangkan pelaksanaan FWA berlaku sejak 17 Maret hingga 31 Maret, dan dievaluasi kembali berdasar kebutuhan serta arahan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jawa Barat, katanya.
Dalam pada itu, pantauan lapangan menunjukkan, pada pabrik-pabrik di Garut hingga kini masih memerkerjakan karyawannya seperti biasa.
******
Abisyamil, JDH/Fotografer : John Doddy Hidayat.
