Garut News ( Kamis, 06/02 – 2014 ).
“Kita berbesar hati batalnya launching tersebut, lantaran seperti disampaikan Pak Joko (Kepala BBKSDA Jawa Barat Joko Prihatno), niat dan tujuan baik, tetapi ada kondisi seperti itu,” kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Jawa Barat, Munarto, Rabu (05/02-2014).
Dikemukakan, sesuai kesepakatan dengan warga, pihaknya menutup sementara kegiatan wisata TWA Talaga Bodas, sampai persoalan konflik tapal batas antardesa terselesaikan.
Kawasan TWA Talaga Bodas selama ini menjadi salah satu obyek wisata kerap dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur.
Berudara sejuk pegunungan, pemandangannya menawan menjadi daya tarik dari kawasan berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya itu.
“Alhamdulillah, sekarang ini cukup banyak pengunjung datang ke sini. Terutama hari libur, bisa ratusan,” kata Tintin(35), pedagang sekitar area TWA, asal Wanakerta Sukamenak Wanaraja.
Kata dia, meski di sekitar kawasan TWA Talaga Bodas mendapat perbaikan dan penataan memberikan kenyamanan pengunjung, akses jalan menuju kawasan tersebut dari arah Jalan Raya Wanaraja terbilang rusak parah.
Akses jalan sepanjang sekitar tujuh kilometer lebih itu, banyak berlubang beraspal terkelupas.
Sehingga bisa mengganggu, dan dapat mengurangi daya tarik kunjungan wisatawan.
Karena itu, dia berharap Pemkab Garut memerbaiki akses jalan menuju kawasan TWA Talaga Bodas agar menarik kunjungan wisatawan.
Sekaligus mendorong percepatan kegiatan perekonomian penduduk sepanjang ruas jalan itu, imbuhnya, menyerukan.
*****
Zainul, JDH.