Garut News ( Kamis, 10/04 – 2014 ).

Ternyata dari 36 calon anggota “Dewan Perwakilan Daerah” (DPD) Jawa Barat, mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri dan pelawak Oni Suwarman paling ternama di kalangan pemilih di Garut.
Meski belum menjamin keduanya unggul pada perolehan suara.
Apalagi sebelumnya Aceng sempat dihebohkan pelengseran dirinya sebagai bupati.
Tetapi pada sebagian wilayah kecamatan, keduanya mendapat perolehan suara cukup besar.
Seperti di Kecamatan Kadungora, Aceng dan Oni tercatat mendominasi perolehan suara tiga desa.
Aceng raih 350 suara, kalah dibandingkan Oni 412 suara.
“Bagaimanapun keadaannya, baik atau buruk, ya saya pilih Aceng. Soalnya hanya itu saya kenal. Lainnya enggak satu pun saya kenal,” kata seorang ibu muda enggan disebutkan namanya di lingkungan TPS 03 Situjaya, Karangpawitan, Kamis (10/04-2014).
Sedangkan warga lainnya, Lilis(50), mengaku kendati mengenal Aceng dan menjadi perbincangan hangat warga, namun dia tak memilihnya.
“Ngapain? Saya pilih lain. Yang penting gantenglah,” katanya sambil terkekeh tanpa menyebutkan calon anggota DPD dicoblosnya.
Pada TPS 03 Situjaya, dari 146 pemilih menggunakan hak suaranya, perolehan suara tertinggi Husni Mubarok, Ketua DPD KNPI Jawa Barat, 28 suara, disusul Oni 23 suara. Sedangkan Aceng 17 suara.
“Nama saya kenal hanya Aceng. Ya, terpaksa coblos nama dia saja,” kata Neneng(42), warga Perum Cempaka TPS 32 Desa Lebak Agung.
Sedangkan warga lainnya memilih Aceng lantaran kasihan dilengserkan dari jabatan Bupati Garut.
“Saya kasihan saja sama dia setelah dilengserkan. Tetapi karena dia juga Garut terkenal di internasional,” kata Susanti(40).
Ketua KPPS 32 Dindin Haerudin mengaku banyak warga memilih anggota DPD dengan alasan ganteng, kasihan, atawa tak ada pilihan lagi.
“Waktu penghitungan suara, saat nama Aceng dan Oni disebut-sebut, kaum ibu ramai bertepuk tangan. Tetapi di sini, unggul bukan hanya Aceng dan Oni, tetapi Edi Permadi (Ketua PGRI Jawa Barat),” bebernya.
******
Noel, JDH.