Garut News ( Sabtu, 20/12 – 2014 ).
Foto berita akhir pekan ini, Sabtu (20/12-2014), menampilkan wajah seputar Terminal Andir di wilayah Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat.
Sejak didirikan atawa dibangunnya hingga kini nyaris tak maksimal memberikan manfaat.
Sarana tersebut, dibangun bersamaan pembangunan Pasar Andir Bayongbong, masing-masing diresmikan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat, R. Nuriana di Ciamis pada 22 Agustus 1996.
Juga diresmikan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Garut, Drs H. Toharudin Gani di Garut pada 30 Mei 1995.
Namun selama ini tak pernah dilintasi maupun disinggahi angkutan kota, atawa kendaraan angkutan penumpang jenis ELF.
Lantaran jika disinggahi selain harus dua kali berputar juga lintasannya terhalang padatnya pedagang di Pasar Simpang Bayongbong.
Sehingga patut segera lokasi terminalnya dipindahkan pada pinggiran lintasan ruas badan Jalan Garut-Cikajang-Pameungpeuk, ungkap Kepala Sub Terminal Andir, Kuryana.
Dia bersama rekannya juga selama ini terpaksa melaksanakan penarikan retribusi di seputar Simpang Bayongbong, guna memenuhi kewajiban menyetorkan pendapatan untuk PAD yang selama 2014 ditargetkan Rp40.100.000, katanya.
Menyusul terminal tersedia hanya disinggahi kendaraan truk box menurunkan barang.
********
Esay/Foto :
John Doddy Hidayat.