Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 17/01 – 2016 ).

Kondisi mobilitas arus lalu lintas ragam jenis kendaraan dari arah Samarang Garut menuju Kamojang Bandung atawa sebaliknya terputus total, lantaran longsoran tebing menutupi ruas badan jalan tersebut, pada titik lokasi Kampung Citepus Sukakarya Samarang, Jum’at (15/01-2016) sekitar pukul 14.30 WIB.
Meski tak menelan korban jiwa maupun kerusakan bangunan sebab lokasi kejadian jauh dari pemukiman penduduk. Namun ruas jalan itu terbilang cukup ramai dilalui pelbagai kendaraan, terutama dari dan ke arah kawasan Perusahaan Listrik Tenaga Panasbumi serta kawasan objek wisata Kawah Kamojang.
Peristiwa ini juga cukup mengejutkan penduduk karena cuaca berkondisi cerah, tak ada hujan saat longsor terjadi.
Membersihkan timbunan longsoran tanah sepanjang 30 meter, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang menurunkan alat berat, dibantu unsur Forum Komunikasi Pimpinan kecamatan setempat, dan warga sekitarnya.
Diduga kuat longsornya tanah tebing tersebut, dipicu pipa saluran air di atas tebing mengalami pecah. Menanggapi dugaan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria katakan penyebab longsor masih diselidiki.
Namun dia memerkirakan longsor terjadi karena memang kondisi tanah di kawasan itu rawan pergerakan tanah.
“Penyebabnya masih kita cek. Tetapi intinya ini pergerakan tanah,” katanya.
Sepanjang ruas Jalan Raya Samarang-Kamojang selama ini dikenal rawan longsor. Terutama mulai masuk kawasan pertanian dan kebun akar wangi yang berbukit-bukit.
Beberapa titik longsor mudah ditemui pada tebing sepanjang jalur jalan menuju kawasan Kamojang yang sarat tanjakan maupun turunan diwarnai banyak kelokan cukup tajam itu.
******
(nz, jdh).