Garut News ( Ahad, 06/05 – 2018 ).
Sedikitnya 30 peserta dari Komunitas “Tangan Diatas” (TDA) Kabupaten Garut, menggelar penyelenggaraan Workshop penentuan “Harga Pokok Penjualan” (HPP), dan “Standar Operational Prosedure” (SOP) untuk “Usaha Kecil Mikro” (UKM), serta Pebisnis Pemula.
Ketua TDA kabupaten setempat, M. Angga Tirta. WP katakan, program pendidikan tunggal yang dirancang memerkenalkan keterampilan praktis, atau ide-ide yang bisa digunakan dalam kehidupan pebisnis tersebut, menghadirkan nara sumber dari TDA Bandung, Budi Dermawan berlangsung di Favehotel Garut, Ahad (06/05-2018).
Di antaranya dipresentasikan pula sekaligus dibahas mengenai Fixed cost, maupun biaya tetap, biaya yang selalu dikeluarkan dan jumlahnya tak berubah meski hasil produksi atau penghasilan selalu berubah.
Menyusul Fixed cost berkaitan beban tetap harus dibayar perusahaan, bahkan jika perusahaan mengurangi jumlah produksi, namun tetap mengeluarkan fixed cost.
Antara lain, pajak, gaji karyawan, asuransi, dan biaya sewa jika perusahaan menyewa bangunan, katanya.
Sedangkan Variable cost yakni biaya variabel, bisa berupa komponen input produksi. Biaya ini sederhananya memiliki sebagai biaya pengeluaran untuk variabel-variabel yang ada dalam suatu perusahaan, biaya ini juga akan berubah tergantung jumlah (kuantitas) output yang akan diproduksi.
“Seperti halnya biaya bahan baku, biaya iklan produk dll”
Dalam pada itu, bagi sebuah perusahaan dagang, penghitungan dan penyusunan harga pokok adalah suatu hal yang penting. Lantaran sebagai jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik secara langsung maupun tak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi, dan tempat barang tersebut bisa dijual atau digunakan.
Sehingga guna mendapatkan perhitungan HPP yang tepat , rasional, dan wajar, harus mengenali komponen menentukannya.
Karena itu bisa menggunakan tahapan penghitungan, a. Menghitung Penjualan Bersih,
b. Menghitung Pembelian Bersih, c. Menghitung Persediaan Barang, d. Menghitung Harga Pokok Penjualan.
Antara lain diingatkan pula, mengurangi HPP pun bisa dilakukan dengan pemilihan barang yang murah, namun tetap berklualitas, imbuh M. Angga Tirta. WP.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.
