
“Gulirkan Prestasi Nasional Bahkan Internasional, Sehingga Harumkan Garut”
Manager Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, Rudy Arifin, SE bersama seluruh Keluarga Besar Pengelola Lembaga Konservasi tersebut
Mengucapkan : Dirgahayu Hari Jadi ke-207 Garut, 16 Februari 2020.
“Bekerja Bersungguh-sungguh dan BERTANGGUNGJAWAB MEWUJUDKAN GARUT YANG BERTAQWA MAJU DAN SEJAHTERA”

Berkeunggulan berhasil mengembangbiakan satwa langka yang dilindungi Undang-Undang RI, juga keunggulan lainnya.
Di antaranya unggul mewujudkan wahana wisata edukatif berbasis ramah lingkungan, termasuk ruang terbuka hijau ramah anak-anak.
Serta sarana wisata keluarga yang aman, dan nyaman ditunjang pula beragam fasilitas pendukungnya.

Potensi tersebut didukung pula keunggulan sumber daya seluruh pengelolanya, dengan jaminan kepuasan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Rudy Arifin, SE pun bersama keluarga, dan seluruh Keluarga Besar Pengelola Satu-satunya Taman Satwa pertama di Provinsi Jawa Barat ini, senantiasa menyajikan suasana maksimal bisa menginspirasi setiap kunjungan wisatawan. Sehingga mereka pun termotivasi prima memaknai Hari Jadi ke-207 Garut”

Namun dari estimasi totalitas 132.345 pengunjung selama rentang waktu Januari hingga akhir Desember 2019, lantaran kerusakan jalan menjadikan peningkatan jumlah pengunjungnya hanya lima persen dibandingkan periode sama 2018 silam.
Minimnya peningkatan kunjungan wisatawan itu, terdampak kondisi akses sarana jalan yang dibiarkan lama terlantar sehingga berkondisi rusak pada puluhan hingga ratusan titik lokasi, sehingga setiap diguyur hujan tertutupi genangan air comberan.

“Meski prestasi lembaga konservasi ini berskala nasional bahkan internasional, yang juga memberikan sumbangsih mengharumkan nama baik abupaten Garut”
Antara lain kembali berhasil mengembangbiakan satwa endemik Orangutan (Pongo pygmaeus), dan Singa Afrika.

Manager Taman Satwa Rudy Arifin, SE katakan pula terdapatnya kelahiran bayi Orangutan pada Sabtu (09/11-2019) pagi, serta bertambahnya empat ekor anak Singa Afrika yang dilahirkan pada 3 dan 4 Oktober 2019. Maka populasi koleksi satwanya menjadi 448 dari 109 spesies.
“Termasuk tujuh Orangutan, dan delapan Singa Afrika yang semula hanya sepasang,” bebernya.

Bahkan kini pun, kembali mendapatkan kepercayaan memelihara sekaligus merawat seekor Burung Cenderawasih (Paradisaea minor).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Garut pada ‘Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam’ (BBKSDA) Jabar, Dodi Arisandi, SH, M.Si mengapresiasi positip lembaga konservasi Cikembulan, yang selama ini di antaranya kembali berhasil mengembangbiakan Orangutan, dan Singa Afrika.

“Penambahan Populasi tersebut, menyemangati penguatan optimisme memaknai Momentum Hari Jadi Garut ”
******