Taman Satwa Cikembulan Bergaya Hidup “Zero Waste & Zero Emision”

Taman Satwa Cikembulan Bergaya Hidup “Zero Waste & Zero Emision”

179
0
SHARE
Dengan Persuasif & Humanis Mengedukasi Konservasi Lingkungan pada Para Wisatawan.

“Bersama Jurnalis Konservasi”

Garutnews ( Sabtu, 13/04 – 2024 ).

Upaya mengedukasi konservasi lingkungan pada masyarakat berwisata di Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, Jawa Barat. Dijadikannya Jum’at Bersih di Hari Ketiga Lebaran 1445 H/2024 dengan Bergaya Hidup “Zero Waste & Zero Emision”.  

Manager lembaga konservasi tersebut, Rudy Arifin, SE melalui Asisten Managernya Willy Ariesta, S.Pd katakan, bergaya hidup zero waste maupun gaya hidup bebas sampah. Guna meminimalkan jumlah sampah dihasilkan setiap hari.

Sampaikan Keterangan Pers.

Agar bisa menjaga sumber daya dan melestarikan alam. Dengan memprioritaskan hindari penggunaan produk sekali pakai. Sehingga dapat mengurangi pemanasan global, menghemat pengeluaran, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kreatifitas.

Di antaranya, menolak penggunaan barang- barang tidak diperlukan yang menjadi sampah. Seperti menolak penggunaan kantong plastik saat berbelanja di supermarket.

Jurnalis Konservasi.

Mengurangi penggunaan produk tidak diperlukan, agar mengurangi timbulnya sampah dari produk yang digunakan tersebut.

Menggunakan kembali barang yang dipakai, seperti menggunakan botol minum atau tumblr supaya dapat digunakan berkali – kali.

Mendaur ulang sampah guna dijadikan barang bernilai guna. Antara lain mengubah sampah galon air menjadi pot bunga

Wahana Rusa Timor.

Pembusukkan, dilakukan pada sampah organik. Membusukkan sampah organik menjadi pupuk kompos.

Kemudian secara terencana, bertahap juga terukur Beralih ke Transportasi Umum, Hemat Listrik, Menanam Pohon, Mengurangi Sampah Makanan,

Membuang sisa makanan ternyata bisa membuat emisi karbon, lantaran sisa makanan menumpuk bisa menghasilkan gas metana termasuk gas rumah kaca.

*********

Pelbagai Sumber/ Abah John.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY