“Helmi Budiman Inventarisasi Intensitas kerusakan”
Garut News ( Jum’at, 16/02 – 2018 ).
Bertepatan 205 tahun usia Kabupaten Garut, wilayah kecamatan Talegong sempat terisolir lantaran terputusnya akses ruas badan jalan kabupaten di betulan Kampung Ciwaru Desa Sukamulya, akibat tertimbun longsoran tanah tebing, menyusul hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Jum’at (16/2/18), sekitar pukul 11.00 WIB.
Sehingga lintasan ruas jalan itu tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Maka aparat Forum Pemerintah Kecamatan setempat bersama warga bergotong royong membersihkan badan jalan dari material longsoran sepanjang 30 meter selebar sekitar empat meter juga berketinggian empat meter ini, dengan peralatan seadanya.
Camat Caca Rivai katakan, warga yang hendak melintasi jalan tersebut terpaksa turun dari kendaraannya, mereka berjalan kaki menyusuri material longsoran dinilai relatif aman dengan ekstra hati-hati. bahkan sebagian nekat beramai-ramai menggotong kendaraan roda dua melintasi gundukan material longsor demi melanjutkan perjalanan sampai tujuan.
Tak dilaporkan adanya korban maupun kerusakan rumah, dan bangunan akibat longsor tersebut.
“Dibutuhkan alat berat membersihkan badan jalan dari timbunan material longsor itu,” imbuh Caca.
Menghindari hal tak diinginkan, dia menghimbau masyarakat melintasi ruas-ruas jalan di wilayah selatan Garut termasuk kawasan Talegong, agar selalu waspda berhati-hati karena banyak terdapat titik lokasi rawan longsor.
Helmi Budiman saat dihubungi Garut News, juga mengemukakan seruan serupa supaya para pengguna jasa jalan senantiasa berhati-hati melintasi ruas jalan Selatan Garut.
Dia pun mengemukakan, menginventarisasi intensitas kerusakan akibat timbunan longsoran tersebut, sekaligus menghimpun ragam informasi faktor penyebabnya guna dijadikan materi perencanaan, agar ke depan tak terulang kembali.
********
NZ, JDH/Fotografer : John Doddy Hidayat.
