Tabligh Akbar Garut Berlangsung Damai Jalin Silaturahim

Tabligh Akbar Garut Berlangsung Damai Jalin Silaturahim

942
0
SHARE
Berlangsung Damai Jalin Silaturahim antar Seluruh Jamaah.

“Garut Bisa Dijadikan Wahana Peningkatan Kualitas Kebersamaan Umat Islam Indonesia”

Garut News ( Sabtu, 11/11 – 2017 ).

Berlangsung Damai Jalin Silaturahim antar Seluruh Jamaah.

********* Pelaksanaan Tabligh Akbar KH. Bachtiar Nashir, LC dan KH. Ahmad Shobri Lubis, LC Beserta Habaib juga kalangan ulama lainnya di Lapang Merdeka Kerkhof Garut, Jawa Barat, berlangsung damai bahkan semakin menjalin silaturahim antar setiap seluruh jamaah yang menghadirinya, Sabtu (11/11-2017).

******** Meski selama berlangsung helatan tersebut, sengatan terik matahari menerjang para jemaah. Namun malahan kian menjadikan perekat kebersamaan mereka yang bahkan terus berlangsung hingga setelah tuntasnya seluruh rangkaian Tabligh Akbar itu.

Mereka saling bertegur sapa dan berjalan beriringan dengan tertib membubarkan diri, termasuk masing-masing memperkenalkan diri bertukar alamat antar jamaah, yang berdatangan dari pelbagai daerah di Indonesia.

“Islam itu indah, dan damai,” ungkap Hasan Furqon dari Bandung seraya mengemukakan harapannya kini dan ke depan tak ada lagi ulama yang difitnah, serta dikriminalisasi.

Santri Cipari Bersihkan Lokasi Tabligh Akbar.

********** Harapan senada juga mengemuka dari Jamaah asal Lampung Sumatera, Muhammad Arifin (55). Dia katakan Garut bisa dijadikan wahana meningkatkan kualitas kebersamaan seluruh Umat Islam termasuk setiap seluruh Ormasnya di Indonesia.

“Kita bersaudara, senasib – sepenanggungan, hendaknya ringan sama dijinjing berat bersama-sama dipikul, sehingga dipastikan bisa menangkal dengan elegan terhadap ragam tantangan juga hujatan yang kerap ditujukan kepada Kaum Muslimin,” imbuhnya.

Tertib Beriringan.

********* Ditambahkannya pula, apabila kita bercerai-berai, atau saling memojokan, dapat dipastikan pihak lain yang memusuhi kita bakal bertepuk tangan maupun semakin membusungkan dada.

“Siapakah musuh kita, antara lain paham komunis dengan ragam teori konspirasi beserta nuansa adu dombanya,” tandasnya pula.

**********

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY