Sumber Kemacetan Gunung Gelap Garut Tak Diantisipasi

0
330 views
Longsoran Bahu Jalan yang Mengesankan Tak Terlalu Parah.
Buka-Tutup Jalur Berdampak Antrian Sangat Panjang dari Masing-Masing Arah yang Padat Tersendat.

“Longsoran Terkesan Tak Terlalu Parah”

Garutnews ( Ahad, 16/05 – 2021 ).

Sumber kemacetan arus lalulintas ragam jenis kendaraan di Lokasi Gunung Gelap Kecamatan Cihurip Garut tak diantisipasi serius. Sehingga berdampak antrian panjang hingga mencapai total belasan kilometer dari masing-masing arah.

Padahal kondisi longsoran bahu jalan yang terkesan ‘tak terlalu parah’ tersebut, berlangsung sejak cukup lama pada lintasan jalan provinsi itu.

Di Tengah Antrian Sangat Panjang yang Padat Tersendat, Dilintasi Pula Patwal (patroli dan pengawalan), atau voorijder Polantas Kawal Rombongan Sepeda Motor, Sabtu (15/05-2021).

Bahkan jika terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemkab Garut, dipastikan upaya perbaikannya pun masih bisa diselenggarakan secara manual, demikian pantauan lapangan Garutnews sepanjang, Sabtu (15/05-2021).

Warga kaula muda di seputar longsoran memanfaatkan kondisi ini antara lain dengan melakukan buka-tutup lintasan arus kendaraan. Berakibat antrian sangat panjang lantaran menjadi padat tersendat pada musim liburan Lebaran 1442 tersebut.

Antrian Sangat Panjang dan Lama Sangat Sengsarakan Wisatawan.

Mereka pun mendapatkan uang jasa seikhlasnya dari setiap pengendara bermotor yang melintasinya.

Juga sangat disesalkan, di antaranya cukup gencarnya promosi potensi wisata oleh pejabat di Garut. Ternyata tak berbanding lurus dengan upaya serius mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas.

Antrian Sangat Panjang dan Lama Sengsarakan Wisatawan.

Terutama pada longsoran bahu jalan di lintasan Gunung Gelap itu, meski merupakan jalan provinsi. Namun yang paling banyak diuntungkan dari merebak-maraknya kunjungan wisatawan yakni Pemkab dan masyarakat Kabupaten Garut.

Sebab industri pariwisata memiliki nilai Multiplier Effect atau efek pengganda yang merupakan efek ikutan dalam pendapatan ekonomi.

Umumnya Wisatawan Tak Penuhi Prokes.

Sedangkan nyaris tak ada upaya antisipasi lainnya berupa sangat minimnya bahkan tak ada papan pengumuman yang memeringatkan bahaya besarnya deburan ombak seputar pantai Karang Fafak.

Petugas atau aparat pengamanan maupun pengawasan seputar pantai pun tak ada, sehingga sangat membahayakan bagi setiap seluruh pengunjung yang tak mahir berenang, mereka bebas berenang masing-masing sesuka hatinya di seputar Pantai Karang Fafak.

Ombak Seputar Pantai Karang Fafak.

Kemacetan arus lalulintas berlangsung pula dari kedua arah di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, terutama menjelang memasuki lokasi Wisata Sayang Heulang, dan Pantai Santolo.

Membahayakan.

*****

Abah John.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here