Garut News ( Rabu, 26/03 – 2014 ).

Setiap Rabu, kalangan birokrat di lingkungan Pemkab/Setda Garut berpakaian adat, termasuk karyawati mengenakan kebaya.
Mengenai busana “Nyunda” ini, ternyata menuai beragam komentar.
Lantaran hingga kini, belum terdapat “Standar Operasional Prosedur” (SOP), seperti jenis pakaian adat apa bagi Satpol-PP, atawa birokrat di lingkungan Dinas Perhubungan, serta UPTD Pemadam kebakaran.
Termasuk belum terdapat SOP bagi kalangan guru.
Karena itu, beragam kalangan menyerukan agar segera diterbitkan Peraturan Bupati atawa regulasinya.
Inilah birokrat di lingkungan Setwan DPRD Kabupaten Garut, selenggarakan apel pulang dengan berpakaian adat, atawa “Nyunda”.
******
Esay/ Foto : John Doddy Hidayat.