“Setiap Bulan Enam Penduduk Garut Terinsfeksi HIV/AIDS, Diperparah Hanya 16 Puskesmas dari 66 Puskesmas Bisa Selenggarakan Pelayanan Kesehatan”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 31/10 – 2016 ).
Terdapat 56 penduduk Garut, Jawa Barat, yang terinsfeksi HIV/AIDS selama rentang waktu Januari hingga September 2016, sehingga setiap bulan rata-rata terdapat enam penduduk yang terinsfeksi jenis penyakit mematikan ini, dengan penyebab utamanya “laki seks laki” (LSL), serta heteroseksual.
Kondisi tersebut, juga diperparah hingga kini hanya terdapat 16 Puskesmas di kabupaten setempat, yang bisa memberikan pelayanan kesehatan pada kasus terinsfeksi HIV/AIDS, padahal di kabupaten itu terdapat 66 Puskesmas.
Pengelola Program “Komisi Penanggulangan AIDS” (KPA) Kabupaten Garut, Guntur Yana Hidayat ketika berulangkali didesak pertanyaan Garut News katakan, dari 56 kasus terinsfeksi tersebut terdiri 45 HIV, dan 11 kasus AIDS, mereka berusia produktif berkisar 20 – 49 tahun.
Terdapat pula dua terinsfeksi AIDS di antaranya meninggal dunia, keduanya laki-laki penduduk Garut Kota, ungkap Guntur Yana Hidayat di ruang kerjanya, Senin (31/10-2016).
Sedangkan total atawa seluruh kasus terinsfeksi jenis penyakit itu, hingga kini mencapai 493 HIV/AIDS. Terdiri 175 HIV, dan 318 AIDS.
Sebanyak 161 terinsfeksi AIDS di antaranya telah meninggal dunia, maka kini masih terdapat 146 terinsfeksi AIDS, serta sekitar 175 terinsfeksi HIV, yang hingga sekarang masih intens melakukan proses pengobatan.
Masih menurut Guntur Yana Hidayat, pihaknyapun kian masif menyelenggarakan pendampingan maupun advokasi kepada setiap seluruh yang terinsfeksi HIV/AIDS, guna meningkatkan kualitas kesehatannya pada setiap 16 Puskesmas HIV/AIDS.
**********
