Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 30/06 – 2016 ).
Pada Selasa, (05/07-2016) mendatang atawa sehari menjelang Lebaran Idul Fitri 1437 H/2016 ini, diprediksikan bakal terjadi “ledakan” mekanisme pasar, maupun sangat membludak merebak-maraknya transaksi jual beli di Pasar Ciawitali Guntur, Garut, Jawa Barat.
Kepala UPTD Perindagpas Tarogong Kidul, H. Dayat, S.SOS didampingi Kepala Subag Tata Usaha Akhmad Wahyudin, SE katakan, pada Selasa mendatang itu transaksi jual-beli dipastikan bakal sangat ramai. Bahkan kalangan konsumen dengan para pedagang bisa semakin saling berdesakan.
Kondisi tersebut, antara lain berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya sehari menjelang Lebaran Idul Fitri itu, ungkap kedua pejabat ini di ruang kerjanya, Kamis (30/06-2016).
Mereka mengemukakan, kemungkinan kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat beserta barang kepentingan lainnya pun juga bakal meningkat, lantaran sangat derasnya permintaan kebutuhan ragam jenis komoditi.
Sadangkan kondisi harga mata dagangan Kamis ini, di antaranya cabe merah Rp50 ribu dari semula Rp30 ribu per kilogram, disusul telur ayam ras dari semula Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram.
Sedangkan daging ayam ras dari sebelumnya Rp26 ribu kini malahan menjadi Rp34 ribu per kilogram, kemudian sayuran berupa kentang Rp15.000 padahal semula bisa diperoleh dengan harga Rp8 ribu per kilogram.
Daging sapi hingga kini masih bertengger pada harga Rp110 ribu per kilogram, ungkap H. Dayat dan Akhmad Wahyudin, antara lain menambahkan.
Terdapat pula himbauan Kepala UPTD Perindagpas Tarogong Kidul, kepada seluruh warga pedagang Pasar Guntur Ciawitali.
Kepada warga pedagang memiliki kios/los hak guna pakai, yang dikontrakan pada pihak kedua harap melapor kepada UPTD Perindagpas Tarogong Kidul.
Sambil membawa foto copi KTP yang mengontrak kios/los tersebut.
Kemudian sehubungan akhir-akhir ini marak peredaran dan pen jualan makanan olahan mengandung zat kimia berbahaya, seperti formalin, borak, dan lainnya.
Maka dihimbau agar lebih selektif, dan teliti untuk membeli dan menjualnya.
Guna mencegah musibah kebaran, disarankan memeriksa kembali instalasi kabel listrik, memeriksa kembali selang dan regulator kompor gas, bagi kios menggunakan kompor terutama warung nasi.
Dihimbau pula menjaga keamanan dan kertiban lingkungan pasar, ikut serta menjaga kebersihan, dan keindahan pasar.
Jika terdapat hal mencurigakan agar melapor ke Kantor UPTD Pasar Guntur, Pengurus IWAPPA, dan Satgas Keamanan Pasar Guntur Ciawitali Garut.
Dari Kabupaten Garut juga dilaporkan, terjadi peristiwa kebakaran di Pasar Kecamatan Bungbulang, Rabu (29/06-2016) malam, sedikitnya meluluhlantakan lima kios pada salah satu blok pasar tersebut.
******
