Garut news ( Senin, 24/08 – 2015 ).
Sedikitnya tiga penduduk terluka juga kaca sejumlah kendaraan roda empat pecah ketika seseorang diduga gila mengamuk di kawasan Jalan Bharatayudha Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota, Sabtu (22/08-2015).
Sehingga, orang gila tanpa nama itu pun terluka diamuk massa sebab melawan saat hendak diamankan.
“Waktu kejadian, ada tiga anak SD, tangannya terluka kena lemparan paving block. Beberapa mobil, kalau enggak salah jumlahnya lima, pecah bagian kacanya dilempari orang gila itu dengan batu bata. Rumah warga juga jadi sasaran,” ungkap warga setempat, Maman (51), Ahad (23/08-2015).
Ketiga anak itu tak sempat diketahui identitasnya langsung meninggalkan lokasi kejadian. Saat itu, anak-anak tersebut sedang dibonceng orangtuanya ketika tiba-tiba dilempari orang gila.
“Tapi kelihatan jelas, tangan anak-anak itu luka terkena lemparan paving block,” ujar Maman.
Kejadian berawal ketika sekitar pukul 10.00 WIB, orang gila kerap dijumpai warga di lingkungan TPU Panyirepan itu mulai melempari setiap warga yang ditemuinya di kawasan Kampung Talun Sari. Rumah penduduk maupun kendaraan melintas juga menjadi sasaran lemparannya.
Semula aksi amuk orang gila itu dibiarkan warga karena takut melihat keberingasannya. Namun setelah cukup lama, warga menyaksikan kejadian tersebut bertambah banyak. Warga pun berupaya mencegah dan meringkusnya agar tak membahayakan orang lain.
Orang gila itu pun sempat dihajar massa hingga bagian mukanya lecet-lecet berdarah dan memar akibat terkena pukulan benda tumpul diayunkan warga.
“Saya kaget karena dia juga sempat melawan. Kalau tak dikeroyok, tak mungkin dia dapat ditangkap seperti ini. Maka setelah ditangkap, bagian kaki dan tangannya diikat tali rafia agar tak mengamuk lagi,” kata warga lainnya.
Setelah sempat menjadi tontonan warga, orang gila itu lalu dibawa petugas Polsek Garut Kota ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Beberapa hari sebelumnya, orang gila itu juga diketahui warga sempat merusak beberapa makam di TPU Panyirepan.
*******
Noel, Jdh.
