Satu Korban Dugaan Penyekapan Guru Terpaksa Dirawat

0
79 views

Garut News ( Kamis, 06/11 – 2014 ).

Ilustrasi. (Foto : John Doddy Hidayat).
Ilustrasi. (Foto : John Doddy Hidayat).

Terdapat tiga siswa SMPN 1 Tarogong Kidul diduga disekap guru bahkan didera intimidasi terkait aksi unjukrasa diikutinya pada Senin (03/11-2014) lalu.

Salah satu korban dugaan penyekapan bahkan terpaksa dirawat di RS Mahesa Jalan Raya Cimanuk lantaran trauma berat akibat peristiwa tersebut.

Salah satu dari orangtua ketiga siswi itu katakan, anaknya bersama dua temannya diperiksakan ke RS Mahesa sebab berkondisi lemah juga terlihat seperti ketakutan, pasca aksi unjukrasa terjadi.

“Anak saya dipanggil ke ruang guru dan ditanya seputar aksi unjukrasa. Di ruang guru, anak saya kirim SMS, katanya disekap di ruang guru dan ditanyai. Anak saya menangis dan minta obat. Memang anak saya sedang sakit, tetapi tak separah sekarang ini. Maka saya kaget terima SMS, dan saya langsung datang menjemput,” katanya, Rabu (05/11-2014).

Kepala SMPN 1 Tarogong Kidul Mamin Suparmin maupun PKS Kesiswaan Dewi membantah keras dugaan penyekapan tersebut.

Dewi katakan, ketiganya justru datang ke guru lantaran dinilai sebagai provokator.

“Jadi, tak ada penyekapan maupun intimidasi. Saya juga tak memanggil mereka,” katanya.

Terkait aksi unjukrasa itu, Sekretaris Disdik kabupaten setempat Dede Sutisna menegaskan menugaskan Kabid Dikmen menanganinya.

Ketua komisi D DPRD Garut Asep De Maman menyatakan prihatian kejadian tersebut. Dia berharap persoalan itu bisa segera ditangani internal Disdik, khususnya antara pihak sekolah, Komite Sekolah, dan orangtua siswa.

“Kami sarankan semua pihak terkait permasalahan ini duduk satu meja agar permasalahannya jelas dan cepat diselesaikan,” katanya.

******

Noel, Jdh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here