Garut News ( Selasa, 20/01 – 2015 ).

Kondisi lintasan ruas badan jalan menghubungkan Talegong-Cisewu-Caringin, selama ini kerap dilanda longsoran juga pergerakan tanah.
Sarana diresmikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dua tahun lalu tersebut, bahkan hingga Senin (19/01-2015), memiliki puluhan titik lokasi dampak bencana itu.
Sedangkan kondisi lintasan dari arah Pangalengan Bandung mulus, tetapi setibanya pada lintasan Jalan Talegong, para pengguna jasa jalan acap disambut tulisan papan peringatan rawan longsor.
Lantaran menghadapi sebuah tebing longsor menutupi sebagian badan jalan.
Ternyata tak hanya satu titik, tumpukan longsoran pun terdapat pada belasan titik lokasi lain. Malahan beberapa di antaranya, tergerus longsor nyaris menyisakan separuh badan jalan.
Gerusan longsor disebabkan luapan sungai pinggir jalan semakin mengikis tebing pinggirannya.
Kemudian pada beberapa titik lokasi Cisewu dan Caringin, terdapat pula retakan tengah jalan bisa membahayakan para pengguna jasa jalan.
Terutama malam hari lantaran tak terdapat lampu penerangan jalan. Banyak rekahan retakan tak sejajar, berketinggian bervariasi menjadikan ruas badan jalan sangat tak merata.
********
Pelbagai Sumber.