“Tingkatkan Imunitas, 47 Meninggal Dunia”
Garut News ( Kamis, 24/09 – 2020 ).
Geliat santri wirausaha Ponpes Yadul ‘Ulya Garut di tengah terjangan pandemi Covid-19, selain mereka berupaya maksimal meningkatkan kualitas imunitas tubuh. Juga ‘concern’ mengelola pertanian tanaman pangan, dan hortikultura.
Seperti selama ini dihelat Mufid, pria berusia 20 tahun itu setiap harinya sejak menjelang tiga bulan terakhir penuh kesungguhan memelajari teori sekaligus langsung mempraktekan keterampilannya mengelola pertanian ragam komoditi bernilai ekonomi.
Ketangguhannya memelajari ilmu Agama Islam serta belajar berwirausaha berbasis digital patut diapresiasi positif, apalagi santri yang masih muda belia ini datang dari jauh Dusun Jintap RT. 02/02 Kecamatan Cetis Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan suami – istri Sutomo (52) dengan Hindun (50) tersebut, mengaku sejak awal bertekad menjadi akhli agama sekaligus bisa meraih keberhasilan mandiri berwirausaha.
Meski jauh dari kampung halamannya, belajar di Ponpes Yadul ‘Ulya Garut yang ditempuhnya dengan melintasi jarak sejauh ratusan bahkan hingga ribuan kilometer.
Sedangkan upaya meningkatkan kualitas imunitas, selain senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Juga dengan berolahraga memanah, berkuda serta berenang.
Dalam pada itu hingga, Kamis (24/09-2020) Pukul 22:28:03 WIB, totalitas 7.435 warga Kabupaten Garut terpapar predator Covid-19.
Terdiri Konfirmasi 218 kasus, Probable 0 kasus, Suspect 3.025 kasus, dan Kontak Erat 4.192 kasus.
Keseluruhan yang meninggal dunia mencapai 47 orang terdiri 37 tewas lantaran suspeck, dan 10 meninggal akibat terkonfirmasi positif. Sehingga perlu senantiasa berupaya meningkatkan kualitas imunitas tubuh.
******
Esay/Fotografer : Abah John.