Garut News ( Jum’at, 17/08 – 2018 ).
Beragam cara penduduk menyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI pada 2018 ini. Selain mereka menyelenggarakan upacara bendera, menggelar aneka perlombaan, dan hiburan.
Juga ada pula di antaranya membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa, bahkan luar biasa besarnya di tempat maupun titik lokasi tertentu.
Antara lain pemasangan bendera merah putih berukuran 120 x 15 m pada dinding tebing batu tumpang pinggiran Jalan Raya Cikajang oleh Yonif R 303/Ssm bekerjasama Polres Garut dan Komunitas Bhineka Tunggal Ika.
Pengibaran bendera merah putih di Pos 3 Gunung Guntur oleh Unit SAR 0905 Garut, dan pembentangan bendera merah putih ukuran 300 m pada sebuah jembatan di Desa Saribakti Peundeuy oleh mahasiswa STIE Yasa Anggana bersama para pelajar, dan warga setempat.
Namun beda dengan para santri Pondok Pesantren Al-Furqon MBS Cibiuk Garut. Selain menggelar ragam perlombaan sejak beberapa hari terakhir, pada puncak Peringatan HUT ke-73 RI tingkat kecamatan dipusatkan di Alun alun Balubur Limbangan, Jum’at (17/8/18).
Mereka semarak mengampanyekan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” (Germas).
Sepanjang jalan menuju lokasi upacara berjarak sekitar dua kilometer itu, ratusan santri dan santriwati Al-Furqon berjalan kaki penuh semangat mengajak masyarakat membiasakan “perilaku hidup bersih dan sehat” (PHBS).
Pelbagai poster seruan hidup sehat pun tak henti-hentinya diacungkan, agar membiasakan cuci tangan dengan sabun, mengonsumsi buah dan sayuran, serta supaya tidak merokok.
Sehingga tak urung barisan santri dan santriwati Al-Furqon yang mengular, tampak rapih itu menarik perhatian masyarakat di sepanjang perjalanan, juga para pengendara melintas.
Pembina santri putri, Fiqih katakan mengampanyekan Germas pada perayaan peringatan HUT ke-73 RI ini terbilang gagasan spontan para santri memandang pentingnya gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari untuk peningkatan kualitas hidup setiap insan.
Terlebih, Ponpes Al-Furqon pun menyepakati perlunya pembentukan Pos Kesehatan pesantren termasuk kader-kader santri kesehatan/husada guna mewujudkan lingkungan Ponpes Al-Furqon MBS Cibiuk senantiasa bersih dan sehat.
Sebagai tindak lanjut Kampanye Germas dan PHBS digelar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan Garut belum lama ini.
“Kita berharap kampanye Germas tersebut, terutama generasi muda terselamatkan dari perilaku tak sehat. Seperti bebas dari asap rokok,” imbuh Fiqih didampingi seorang santri Mumtaz Syamil.
********
NZ.