Sambaran Petir Tewaskan Seorang Nelayan Garut

Sambaran Petir Tewaskan Seorang Nelayan Garut

611
0
SHARE
Pantai Selatan Garut.
Pangkalan Perahu Nelayan.

“Perlu Mewaspadai Perubahan Cuaca”

Garut News ( Selasa, 03/03 – 2020 ).

Saiman bin Sarhani (32) nelayan dari Kampung Pabuaran RT 02/01 Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Garut tewas tersambar petir saat mencari ikan di perairan pantai Taman Manalusu Kecamatan Cikelet, Senin (02/03-2020) sekitar pukul 16.15 WIB.

Sedangkan rekannya Dadan bin Kandi (55) asal Kampung Jampang RT 01/09 Desa Jatimulya Pameungpeuk selamat. Namun dia mengalami gangguan pendengaran telinga sebelah kiri lantaran peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Garut Firman Karyadin melalui Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana TB Agus Sopyan katakan adanya kejadian tersebut.

Peristiwa menimpa kedua nelayan itu bermula ketika sekitar pukul 16.00 WIB, Saiman dan Dadan menggunakan perahu Putri Bungsu melaut hendak mencari ikan. Mereka berangkat dari dermaga Pantai Santolo.

Ketika memasuki wilayah perairan pantai Taman Manalusu, cuaca berubah. Hujan turun disertai petir saling menyambar. Padahal sewaktu berangkat dari dermaga Santolo, berkondisi cuaca cerah.

Secara mendadak, petir menyambar Saiman yang langsung tersungkur. Korban meninggal dunia seketika dengan luka bakar pada daerah dada mendekati leher.

Sedangkan rekannya, Dadan selamat. Namun bagian telinga kirinya terganggu akibat dahsyatnya suara ledakan sambaran petir.

Pada keadaan seperti itu, dia masih sempat menangkap tubuh Saiman yang nyaris tercebur ke laut setelah disambar petir. Dia lalu menidurkan korban di perahu.
Dengan sekuat tenaga, Dadan memutarkan arah laju perahu kembali menuju dermaga Pantai Santolo.

Setiba di sana, dia langsung meminta bantuan rekan nelayan lainnya, dan warga mengevakuasi korban yang terus dibawa ke Puskesmas Cikelet menggunakan mobil patroli Sat Pol Air Polres Garut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan Puskesmas Cikelet ke pihak keluarga untuk dilakukan pengurusan, dan dimakamkan.

*******

Abisyamil, JDH/Fotografer : John Doddy Hidayat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY