
Garut News ( Kamis, 25/04 – 2019 ).
Kepala Bidang ‘Penelitian dan Pengembangan’ (Litbang) pada ‘Badan Perencanaan Pembangunan’ (Bappeda) Kabupaten Garut, Agus Kurniawan, S.Si., katakan ada delapan prioritas dalam ‘Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah’ (RPJMD) di kabupaten setempat 2019 – 2024.
Terdiri, 1. Peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan dan kesempatan kerja, 2. Bantuan keagamaan dan kehidupan umat beragama, 3. Peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, 4. Peningkatan infrastruktur wilayah secara merata.

Kemudian, 5. Peningkatan nilai tambah ekonomi sektor pertanian, indutri, perdagangan, pariwisata dan jasa produktif lainnya, 6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengurangan resiko bencana dan pelarangan penebangan.
7. Peningkatan kinerja aparatur, serta 8. Peningkatan industrialisasi dan pendapatan asli daerah.
Kepada Garut News disela penyelenggaraan Musrenbang penyusunan RPJMD kabupaten setempat 2019 – 2024 di Gedung Pendopo, Kamis (25/04-2019), Agus Kurniawan juga katakan, hingga lima tahun mendatang antara lain direhabilitasi 15 ribu unit rumah tidak layak huni.
Lantaran hingga kini masih terdapat 40 ribuan unit rumah tidak layak huni (Rutilahu), ungkapnya, menambahkan.
Bupati Garut H. Rudy Gunawan dalam diskusi dengan kalangan NGO, dan mahasiswa antara lain katakan, setiap tahunnya 400 tenaga guru memasuki masa pensiun, kabupatennya pun minimal memerlukan 40 tenaga akuntan.
Perolehan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp600 miliar, nilai deposito saat ini Rp200 miliar, perlu ditingkatkannya kualitas pengelolaan BUMD, perolehan PAD bernilai Rp400 miliar.
Sehingga dalam peningkatan kinerja aparatur berdasar meriet system berkompetensi teknis, dan managerial secara dinamis, katanya.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.