Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 11/12 – 2015 ).

Kegiatan rehabilitasi 486 “Rumah Tak Layak Huni” (RTH) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 2015 ini bersumber APBN.
Kepala Bidang Perumahan pada Distarkim kabupaten setempat Satria Budi, katakan dari 486 RTH tersebut terdapat 30 persen di antaranya mendapat pasokan bantuan bahan bangunan rumah bernilai Rp15 juta setiap RTH.
Sedangkan 70 persen dari 486 unit RTH dipasok bantuan bahan bangunan Rp10 juta setiap unitnya. Terdapat perbedaan nilai pasokan bantuan itu, berdasar konsultan dari pusat yang menentukan intensitas kerusakan setiap RTH dipastikan tak sama, katanya.
Hingga kini capaian kinerja kegiatan fisiknya mencapai 75 persen, kata Satria Budi kepada Garut News, Jum’at (11/12-2015).
Sedangkan 211 “Kepala Keluarga” (KK) penerima bantuan bahan bangunan rumah bersumber APBD Kabupaten Garut 2015 bernilai sekitar Rp1,4 miliar, proses pengerjaannya “kemungkinan” terealisasi sekitar 65 persen (Rabu, 02/12-2015).
Demikian pemantauan lapangan Garut News, juga menunjukan para penerima bantuan ini tersebar pada 61 kelurahan/desa di 29 wilayah kecamatan kabupaten setempat.
Sedangkan jenis konstruksi rumah mendapatkan bantuan bahan bangunan itu, terdiri jenis rumah semi permanen, serta rumah panggung.
Masih berdasar pemantauan Garut News, di seluruh kabupaten ini terdapat sekitar 52 ribu “Rumah Tak Layak Huni” (RTH), hingga kini “nyaris” masih terdapat 50 ribuan RTH belum mendapatkan sentuhan bantuan bahan bangunan, atawa rehabilitasi.
Kepala Seksi Pengembangan Sosial pada Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, Dadang Bunyamin, S.Sos kepada Garut News antara lain katakan pemberian bantuan rehabilitasi RTH juga diselenggarakan institusi teknis lainnya.
*******