Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Selasa, 12/07 – 2016 ).
Sejak sepekan menjelang Puasa Ramadlan hingga sepekan setelah Lebaran Idul Fitri 1437 H/2016 ini, setiap seluruh persediaan atawa stok ragam kebutuhan pokok masyarakat, serta barang penting lainnya di Pasar Guntur Ciawitali Garut, Jawa Barat, sangat memadai atawa kondusif.
Bahkan kondusifitas tersebut, juga berlangsung selama berlangsungnya transaksi jual beli antar kalangan konsumen dengan para pedagang, meski sempat terjadi kepadatan hiruk pikuk suasana pasar, tetapi semuanya berlangsung lancar.
“Saya sampaikan terimasih setulus-tulusnya, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pengelola pasar, para pedagang, juga masyarakat konsumen atas peran sertanya mewujudkan situasi yang bermartabat, nyaman, dan sejahtera tersebut,” ungkap Kepala UPTD Perindagpas Tarogong Kidul, H. Dayat, S.SOS didampingi Kepala Subag Tata Usaha Akhmad Wahyudin, SE.
Bahkan kini kata mereka, harga cabe merah gepeng kembali menukik turun dari semula sempat melambung pada harga Rp60 ribu per kilogram, menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi pada komoditi cabe merah keriting yang sempat mencapai Rp40 ribu per kilogram, menjadi Rp20 ribu per kilogram.
Sedangkan daging ayam ras masih pada kisaran Rp33 ribu per kilogram, serta daging sapi Rp110 ribu per kilogram, ungkap mereka pula kepada Garut News di ruang kerjanya, Selasa (12/07-2016).
Dikemukakan, gula pasir dengan harga grosir Rp14.900 per kilogram, sedangkan harga ecerannya Rp16.500 per kilogram.
Kemudian mata dagangan berupa sayuran jenis kentang malahan meningkat dari Rp16 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram, antara lain lantaran saat ini banyak yang menyelenggarakan pesta pernikahan, katanya.
Dikemukakan pula oleh H. Dayat serta Akhmad Wahyudin, kondisi harga ragam jenis komoditi lainnya hingga kini masih relatif normal.
********
