Ragam Potensi Bersemayam di Tatar Tarogong Kidul

0
82 views
Lapangan Jayaraga.
Arena Pacuan Kuda. (Sumber : Sudarsono Katam & Rachmat Affandhi).

Garutnews ( Ahad, 20/11 – 2022 ).

Tatar Kecamatan Tarogong Kidul merupakan ibukota Kabupaten Garut, selain sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian kabupaten itu. Juga  bersemayam ragam potensi di wilayah yang terbaring seluas 19,46 km2 atau 1.946 hektare (0,63 persen terhadap luas kabupaten setempat).   

Hingga semester dua pada 2022 (Sumber Disdukcapi), dihuni 111.330 penduduk terdiri 55.359 perempuan (49,73 persen), dan 55.971 laki-laki (50,27 persen). Mereka tersebar di ketinggian 714 mdpl pada tujuh kelurahan serta lima desa dengan 161 RW, dan 643 RT.

Lapang Paris dan Jembatan maktal. (Sumber : Sudarsono Katam & Rachmat Affandhi).

Letaknya, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Garut Kota, selatan dengan Bayongbong dan Cilawu, sedangkan  sebelah barat dengan Samarang juga sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tarogong Kaler. Berjarak satu kilometer dari Ibukota Kabupaten maupun 60 km dari Bandung (Ibukota Provinsi Jawa Barat).

Kelurahan/desanya meliputi Cibunar, Haurpanggung, Jayaraga, Jayawaras, Kersamenak, Mekargalih, Pataruman, Sukabakti, Sukagalih, Sukajaya, Sukakarya, dan Tarogong.

“Miliki Ragam Potensi”

Wilayah Kecamatan Tarogong Kidul memiliki ragam potensi ekonomi, seni budaya serta bangunan bersejarah di antaranya bekas lintasan jalan kereta api berikut bangunan ‘Halteu’ atau stasiun kecil.

Halteu Pamoyanan. (JDH).

Terdiri Halteu Pamoyanan (+ 754 mdpl), dan Halteu Cireungit (793 mdpl) tujuan Stasiun  Cikajang berketinggian 1.246 mdpl, sebelumnya kereta api berlokomotif uap itu dari Stasiun Cibatu (612 mdpl) kemudian antara lain melintasi Stasiun Garut (717 mdpl).

Sedangkan peninggalan sejarah lainnya antara lain saat Adipati Aria Wiratanudatar -Dalem Bintang (1871-1915) memerintah memiliki arena pacuan kuda di Haur Panggung, Lapangan Jayaraga (Sumber Sudarsono Katam & Rachmat Affandhi).

Halteu Cirengit. (JDH).

Terdapat pula lapangan depan komplek rumah sakit, yang hingga kini dikenal dengan Lapangan Paris serta di depan seberang jalannya Kampung Paris kini menjadi Teras Cimanuk.

“Pemekaran Desa”

Desa Sukalilah pertama kali dimekarkan menjadi Desa Sukajaya, dan Sukakarya. Disusul pemekaran kedua menjadi Desa Sukajaya kini menjadi Kelurahan Sukajaya, Kelurahan Sukakarya serta Desa Sukabakti.

Jembatan KA Leuwidaun. (JDH).

Ada pula rencana pembangunan lintasan jalan baru sejauh 1.000 meter lebih bergaris tengah sepuluh meter, termasuk trotoar beserta drainase pada kiri dan kanan jalan.

Rencana pembangunan ruas jalan baru dari Kampung Pasir Cacing (Panunggangan) hingga Ampel Desa Sukabakti Kecamatan Tarogong Kidul Garut tersebut, diapresiasi positip Bupati H. Rudy Gunawan bahkan menyatakan kesiapan meluncurkan dana Rp2 miliar.

Leuwidaun. (JDH).

“Silahkan segera usulkan perencanaan sedetail mungkin,” imbuh Rudy Gunawan di Camping Ground D’Leuwi Kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya, yang berbatasan dengan Desa Sukabakti, Senin (07/02-2022).

Dia pun katakan, pembangunan lintasan ruas jalan baru itu tak hanya menunjang mobilitas pertumbuhan ekonomi masyarakat antar desa dengan kelurahan, melainkan sekaligus bisa meningkatkan kunjungan pada agro desa wisata berbasis pesantren.

BPP. (JDH).

Lantaran akses jalan selama ini relatif sempit serta cukup padat pemukiman penduduk, padahal hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari pusat perkotaan malahan berdekatan dengan pusat Pemkab Garut.

Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan menyatakan, pembangunan lintasan ruas jalan baru ini memerlukan pendanaan Rp3 miliar lebih, termasuk guna pemenuhan pembebasan lahan sawah.

Desa Sukabakti.

Demikian antara lain diungkapkannya seusai berdialog langsung dengan Bupati juga Camat Tarogong Kidul, dan Kepala Kelurahan Sukajaya di Pesantren Tahfidz Yadul ‘Ulya.

Juga direncanakan pe mbangunan Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Polsek serta Koramil di wilayah Desa Sukabakti berikut diagendakan pembangunan sarana/prasarana penunjang lainnya.

Kelurahan Jayawaras.
Tarogong Kidul. (Ist).

******

Abah John.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here