Produk Kopi Garut Dikenal Berkualitas

0
58 views
Aparat Bidang Promosi pada Disperindag Garut, Dudung Berupaya Maksimal Promosikan Kualitas Produk Kopi Asli kabupatennya.

Garut News ( Sabtu, 27/04 – 2019 ).

Aparat Bidang Promosi pada Disperindag Kabupaten Garut, Dudung Berupaya Maksimal Promosikan Kualitas Produk Kopi Asli kabupatennya.

Produk Kopi Garut dikenal berkualitas, bahkan termasuk salah satu pemasok bahan baku kopi usaha franchise terkemuka di dunia asal USA.

Hanya, tingkat konsumsi penduduk setempat terhadap kopi lokal tersebut, hingga kini masih belum secara menyeluruh memasyarakat. Lantaran kopi lokal masih terkalahkan kopi kemasan dinilai lebih praktis, dan murah.

 

Selain salah satu upaya perlu secara masif mengenalkan kopi lokal, juga perlu terus – menerus meyakinkan kopi asli Garut takkan menyebabkan mulas atawa sakit perut.

Nikmati Kopi Asli Garut.

Sedangkan kendalanya, masih banyak petani kopi kerap terburu-buru saat memanen biji kopi.

Padahal, kecermatan memilih dan memilah biji kopi sangat menentukan kualitas dihasilkan.

Selain itu, di Garut belum terdapat mesin pengupas biji kopi sesuai standar agar dihasilkan kopi bagus. Belum ada mesin pengupas kopi sebagus mesin pengupas padi atawa beras.

Sedangkan ganjalan lainnya, kebanyakan usaha budidaya kopi di Garut masih terbatas pada skala industri rumahan meski bahan baku cukup tersedia.

Muhamad Erwin Ramadhan, Ilustrator Garut News Kerap Menggarap Lukisan Untuk Kedai Kopi.

Maka sulit mengukur kapasitas produktivitas kopi sesungguhnya. Padahal pemasaran kopi terbilang tak susah.

Garut juga belum jelas kelembagaan menangani pengelolaan pemberdayaan serta pemasaran potensi komoditas kopi lokal, terutama untuk pemasaran ekspor.

Padahal pasar kopi dunia masih terbuka lebar, seperti Tiongkok, Taiwan, Australia, Eropa, dan Timur Tengah.

Potensi komoditas kopi tersedia cukup banyak lantaran lahan bakunya cukup luas. Baik kopi jenis arabika maupun robusta.

Pada lahan pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) kawasan Perhutani pun, mencapai sekitar 2.200 hektare. Belum termasuk lahan budidaya kopi pada lahan milik, serta di lahan perkebunan besar negara maupun swasta.

Jika satu hektare ditanami seribu tanaman kopi dengan rata-rata produktivitas kopi satu kilogram per pohon selama setahun, produksi kopi dari lahan PHBM mencapai sekitar 2.200 ton per tahun.

Kualitasnya pun cukup baik. Maka kebanyakan dikirimkan untuk kebutuhan ekspor, terutama.

Kepala Bidang Bina Usaha pada Dinas Perkebunan, Haeruman pernah katakan, luas baku lahan kopi di tanah milik mencapai sekitar 3.796 ha, terdiri kopi arabika 2.951 ha, dan kopi robusta 845 ha.

Produksi bahan mentah dihasilkan hingga semester satu 2014 sekitar 3.092 ton, dan pada 2013 (8.963 ton), dengan hasil olahan mencapai 629,12 ton, dan pada 2013 mencapai 1.776 ton.

Jumlah petani budidaya kopi mencapai 11.725, mereka selama ini terhimpun pada 85 kelompok.

******

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here