“Keterampilan Berwirausaha Mandiri “
Garutnews ( Selasa,13/10 – 2020 ).
Para santri tak lagi dipandang hanya sebatas sumber daya, melainkan merupakan aset penting bagi kelangsungan dan perkembangan kehidupan. Kini era perubahan sumber daya manusia menjadi aset manusia tersebut dikenal dengan human capital.
Mewujudkan human capital di kampus peradaban Ponpes Yadul ‘Ulya Garut, di antaranya berupa pengembangan kewirausahaan mandiri bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Sehingga lulusan ponpes ini bisa membuka usaha mandiri dengan menyerap tenaga kerja di daerahnya masing-masing,” ungkap Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an Garut M. Angga Tirta.
Sehingga selain belajar Tahfidz Qur’an, setiap santri pun memiliki keterampilan berwirausaha mandiri sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.
Termasuk diedukasi pengelolaan agro park berbasis konservasi serta bernuansakan industri pariwisata, sekaligus diedukasi pula mengenai penanganan bencana alam banjir, dan longsor yang selama ini kerap terjadi di Kabupaten Garut.
Kesiap-siagaan menghadapi bencana juga diperlukan guna meminimalisir bahkan bisa menghindari dampak yang ditimbulkannya meski hingga sekarang masih berlangsung pandemi Covid-19, imbuh M. Angga Tirta.
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten setempat hingga, Selasa (13/10-2020) Pukul 21:41:05 WIB, terdapat 8.782 terpapar pandemi tersebut.
Terdiri Konfirmasi 323, Probable 0 kasus, Suspect 3.105, dan Kontak Erat menembus angka 5.354 kasus.
Camat Tarogong Kidul Drs Doni Rukmana antara lain katakan, sangat diperlukannya peranserta semua pihak mencegah penyebaran wabah corona. Termasuk turut serta mengawasi mobilitas penduduk.
*******
Abah John.
