Pimpinan Ponpes Yadul Ulya Kampung Panawuan di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, M. Angga Tirta menjajaki jalinan kerjasama dengan“Aksi Cepat Tanggap”(ACT) Kantor Cabang Tasikmalaya.
“Pembahasan lisan awal penjajakan jalinan kerjasama tersebut, mendapatkan apresiasi positip dari pihak ACT. Bahkan segera ditindaklanjuti detail materi pembahasan agenda penandatanganan MoU oleh kedua institusi itu,” ungkap M. Angga Tirta di Tasikmalaya, Rabu (19/12-2018).
Sedangkan pihak ACT juga antara lain rinci menjelaskan manfaat wakaf yang produktif sehingga tak sebatas wakaf tanah untuk Mushola, Masjid, serta untuk pemakaman (kuburan).
Pembangunan Ponpes Yadul Ulya Kampung Panawuan di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, kian gencar dilaksanakan. Lantaran pada 2019 mendatang diharapkan bisa mulai beroperasional.
Bahkan proses pengecorannya pun kembali terus diselenggarakan, antara lain dengan melibatkan peran serta penduduk setempat.
“Lembaga pendidikan keagamaan ini, merupakan Pondok Tahfiz dan Digital,” imbuh M. Angga Tirta.
Kepada Garut News dia katakan, sedangkan program utamanya terdiri Hapal Al Qur’an, kemudian pelatihan teknologi informasi melalui pembekalan keterampilan bisnis online.
M. Angga Tirta juga mewakili Komunitas wirausaha “Tangan Di Atas” (TDA) kabupaten setempat mengemukakan pula, Ponpes Tahfiz Qur’an ini diperuntukan utamanya bagi anak yatim, dan dhuafa.
********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.
