“Bisa Dijadikan Komoditi Ekspor “
Garut News ( Senin, 18/05 – 2020 ).
Pengembangan manfaat ulat maggot atau belatung ‘black soldier fly’ ( bsf/lalat tentara hitam) kian dilirik pengelola Ponpes Yadul ‘Ulya Garut. Lantaran selain berjasa mengurangi volume sampah, juga bernilai ekonomi tinggi.
Ulat-ulat tersebut bisa mengonsumsi banyak sampah organik, sehingga budidaya lalat tentara hitam ini pun dipastikan dapat menghasilkan nilai ekonomis tinggi, ungkap Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an Garut, M. Angga Tirta.
Belatung lalat tentara hitam itu, memiliki sifat suka makan tapi tidak gemuk karena aktivitas atau kemampuan mengkonversi sampah juga tinggi. Belatung bsf hidup lebih lama di tempat sampah, usianya sekitar 1-2 bulan.
Dimanfaatkan untuk pakan ternak, bahkan jika dikeringkan bisa dijadikan komoditi ekspor sebagai bahan baku kosmetika, sedangkan limbah sampahnya yang sudah terurai dimanfaatkan sebagai pupuk penyubur tanaman.
Pemanfaatan sebagai pakan ternak, sangat menghemat biaya produksi peternakan lele, ikan maupun unggas, yang selama ini mencapai 70 persen cost produksi. Sehingga peternak bisa meraih keuntungan lebih banyak.
“Manfaat lainnya mengedukasi para santri juga masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, memilahnya juga sekaligus belajar mengembangkan kemandirian usaha ekonomi,” imbuh M. Angga Tirta pula.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.
