
“Dimanfaatkan Menunggu Tuntasnya Pembangunan Masjid Utama”
Garut News ( Rabu, 10/07 – 2019 ).
Ponpes Modern Digital Tahfidz Qur’an Yadul ‘Ulya, juga kini membangun Masjid Sementara berkapasitas sedikitnya 100 jemaah, yang bisa segera dimanfaatkan sambil menunggu tuntasnya pembangunan Masjid Utama Yadul ‘Ulya.
Lantaran Mushola yang tersedia, selain kapasitasnya tak memadai juga selama ini dimanfaatkan sebagai salah satu wahana proses belajar-mengajar pada Ponpes di Kampung Panawuan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, tersebut.
“Apalagi mulai hari ini, kembali dimulainya proses pembelajarannya,” ungkap Pimpinan Ponpes ini, M. Angga Tirta kepada Garut News, Rabu (10/07-2019).

Dalam pada itu, sekarang semakin gencar pula menuntaskan pembangunan masjid utama tiga lantainya, agar segera bisa memenuhi kebutuhan yang kian mendesak direalisasikan pada akhir 2019 ini.
Masjid berkapasitas 600 m2 dengan tiga lantai masing-masing seluas 200 m2 tersebut, terdiri lantai dasar sebagai wahana pertemuan silaturahim, lantai dua menjadi ruang utama masjid, serta lantai tiga wahana shalat kaum perempuan, diagendakan memerlukan kebutuhan dana mencapai Rp4 miliar.

Ponpes ini pun, sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang merupakan Pondok Tahfiz dan Digital, bisa mewujudkan para santri/santriwati mandiri dengan senantiasa mendapat binaan serta advokasi bisnis online dari komunitas wirausaha “Tangan Di Atas” (TDA), ungkap Angga Tirta.
Wakil Bupati dr H. Helmi Budiman menyatakan Pemkab setempat sangat mendukung keberadaan juga pembangunan Masjid Ponpes Modern Digital Yadul ‘Ulya di Kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat.

“Pemkab pun sangat bangga, dan sangat mendukung formula pendidikan yang dikembangkannya,” ujar Helmi Budiman.
Lantaran sejalan dengan Visi kabupatennya, “Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”. Sehingga sangat diharapkan lembaga pendidikan keagamaan ini bisa menjadi rujukan bagi Ponpes lainnya di Kabupaten Garut bahkan di Indonesia.

Ponpes Modern Digital Tahfidz Quran Yadul ‘Ulya, dengan program unggulannya dipastikan dapat mencetak Generasi Qur’ani.
M. Angga Tirta katakan, program unggulan yang digulirkannya itu di antaranya ‘Kuttab Yadul ‘Ulya, Madrasah Yadul ‘Ulya, Pesantren, serta memprogramkan Bisnis Pesantren’.

Kepada Garut News juga diungkapkan, program Madrasah Yadul ‘Ulya berkeunggulan hafalan Al – Qur’an minimal 30 juz dan satu Kitab Hadits, Berbahasa Peradaban, serta Memiliki Karya Kemandirian (Ekonom dan Rumah Tangga).
Dikemukakan, program Kuttab Yadul ‘Ulya berkeunggulan hafalan Al – Qur’an minimal tujuh juz, hafal Do’a Harian, hafal Hadits Pendek, membiasakan Adab dan Akhlak, dan keunggulan setiap satu kelas memiliki 12 anak didik dengan dua guru.

Kemudian program Pesantren, Santri Mukim dan Santri non Mukim dengan metode Kauny, Digital Marketing, Tahfidz Online (Menghafal Al-Qur’an lewat group Whatsapp) yang juga memiliki keunggulan setiap group meliputi 20 orang, dan infak Rp50 ribu setiap bulan.
Sedangkan program Bisnis Pesantren masing – masing Baju Muslim Anak (Rahadiankids.co.id), Konveksi Kaos Anak (GarmenKaosAnak, Com), Peternakan Domba, Pengrajin Kulit (Kampoengkulit.Com), serta Agrobisnis.

Kini selain gencar melengkapi dengan kegiatan pembangunan ‘Sarana Olahraga’ (SOR), juga penambahan kobong, dan area perparkiran.

“Diagendakan antara lain dibangun kolam renang berkapaitas setengah olimpic, serta pelebaran drainase” ungkap M. Angga Tirta.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.