“Kesalahan Membaca Bisa Merubah Makna”
Garutnews ( Selasa, 26/01 – 2021 ).
Upaya Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut selama ini, antara lain bisa membumikan Al-Qur’an bersanad dengan memprogramkan perbaikan baca dan metode menghafal Qur’an bagi para santri juga masyarakat luas.
“Lantaran selain penting menerapkan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup, juga perlu mengetahui pentingnya bacaan Al-Qur’an yang tersandarkan kepada Nabi Muhammad SAW,” demikian antara lain imbuh Pimpinan Yayasan Tahfidz Garut, M. Angga Tirta pada Daurah Tajwid.
Sehingga selama dua hari sejak, Selasa (26/01-2021), menghadirkan Ustadz Ganjar Abu Muhammad dari Markaz Al Quran Ibnu Al Jazariy, di Kampus Peradaban Yadul ‘Ulya.
Dihadapan para guru Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya, Ustadz Ganjar Abu Muhammad detail memaparkan Dasar Dasar Tilawah Shahihah, yang memelajari dan mengamalkan ilmu tajwid (hukumnya) wajib.
Disajikan pula kaidah-kaidah dasar membaca Al Quran termasuk tempat-tempat keluar huruf (makharijul huruf), dan karakter huruf yang melekat padanya (shifatul huruf).
Sedangkan Tajwid bermakna harfiah melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.
Sehingga benar cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf terdapat dalam kitab suci Alqur’an.
Melalui penelusuran makharijul huruf (tempat keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida’ (memulai dan menghentikan bacaan), dan al-Khat al-Utsmani.
Agar tersampaikan dengan sebaik-baiknya juga sempurna dari setiap bacaan ayat Al-Qur’an. “Sebab, kesalahan membaca bisa merubah makna”.
Pada YouTube. Sep 25, 2019 ; Ustadz Ganjar Abu Muhammad detail pula Meluruskan Kekeliruan Bacaan Al-Fatihah.
*******
Abah John.
