Garut News ( Sabtu, 05/01 – 2019 ).
Ponpes Modern Tahfidz Quran Yadul Ulya di Kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, juga membangun kebersamaan melalui ragam pendekatan yang humanis, dan edukatif.
Pendekatan yang dikembangkannya, di antaranya makan bersama seusai mengaji dan ceramah, sehingga bisa mewujudkan solidalitas juga kebersamaan antara para santri juga pengasuh pesantren.
“Namun dengan tetap mengembangkan etika, dan budi pekerti yang baik serta terpuji,” ungkap para santri termasuk Zainal.
Pimpinan Ponpes tersebut M. Angga Tirta katakan, Pondok Tahfiz dan Digital ini, setiap Sabtu malam mulai bada Shalat Maghrib berlangsung pengajian serta ceramah dengan 20 – 90 peserta remaja, dan pemuda ‘Ireng’ (Ikatan Remaja Neangan Ganjaran/kelompok remaja pencari berkah) Panawuan.
Berlangsung hingga menjelang tengah malam, lantaran sekaligus digelar diskusi pemberdayaan ekonomi bernuansakan Islami bagi kalangan remaja, dan pemuda.
Mereka dimotivasi bisa menggulirkan ragam inovasi dan kreativitas kemandirian berwirausaha, sekaligus dapat dimilikinya pemahaman serta pemikiran ‘bernas’ menyikapi setiap perkembangan usaha yang berdaya saing.
Helatan itu pun, ungkap Angga Tirta, sejalan dengan program utamanya terdiri Hapal Al Qur’an, kemudian pelatihan teknologi informasi melalui pembekalan keterampilan bisnis online.
M. Angga Tirta juga mewakili Komunitas wirausaha “Tangan Di Atas” (TDA) kabupaten setempat mengemukakan pula, Ponpes Tahfiz Qur’an ini diperuntukan utamanya bagi anak yatim, dan dhuafa.
********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.