Garut News ( Kamis, 20/11 – 2014 ).
Selama ini termasuk sejak sepekan terakhir, banyak penduduk pada sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kerap dikecewakan atawa sangat jengkel terhadap buruknya jasa layanan PLN Area Garut.
Lantaran aliran energi penerangan listrik PLN sering mengalami pemadaman, sehingga berakibat gelap gulita.
Masyarakat konsumen menilai bisa merugikan mereka sebab mengganggu aktivitas dan kegiatan usaha warga. Bahkan barang-barang berperangkat elektronik juga dikhawatirkan menjadi mudah rusak.
Apalagi tak ada konpensasi dari PLN atas kerugian dialami tersebut. Sedangkan PLN selalu bertindak keras dan galak apabila pelanggan menunggak pembayaran listrik.
“Saat sedang nyala, tiba-tiba padam. Sebentar kemudian nyala lagi. Eh, lalu padam lagi. Seperti memermainkan,” ungkap Agung Ginanjar(45) penduduk Perum Rancabango Tarogong Kidul, Rabu (19/11-2014).
Keluhan senada dikemukakan Wawan(52), Lurah Lebakjaya Karangpawitan. Dia berpendapat, aliran listrik sering mengalami byar pet dipastikan merusak barang elektronik milik warga.
“Kami juga menerima banyak keluhan warga soal ini. Ada yang menelepon langsung maupun berpesan singkat,” ujarnya.
Humas PLN Area Garut Rully katakan, aliran listrik dari PLN ke rumah warga sering terganggu karena faktor gangguan alam.
Seperti pohon tumbang menimpa jaringan kabel listrik PLN.
“Tetapi sering juga pemadaman itu akibat kerangka layangan masih menempel pada kabel. Jadi, tak benar kalau pihak PLN memainkan aliran listrik. Perlu diketahui, PLN juga tak ingin ada pemadaman listrik,” katanya.
Menurut dia, saat musim kemarau gangguan listrik itu sering terjadi akibat layang-layang menggunakan benang kawat.
Sedangkan pada musim hujan gangguan listrik akibat kerangka layangan masih menempel pada jaringan kabel listrik atau pohon tumbang.
“Maka, kami minta bantuan masyarakat, kalau ada pohon tumbang lalu kabel listriknya putus agar segera melaporkan ke PLN supaya kami cepat memerbaikinya,” katanya pula.
******
Noel, Jdh.
