Garut News ( Kamis, 10/01 – 2018 ).

Warga tani di Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, mulai “tandur” (tanam mundur) pada areal persawahannya, Kamis (10/01-2018).

Penanaman padi tersebut, berlangsung sejak pagi hingga tengah hari yang antara lain diawali dengan penandaan setiap titik tanam menggunakan peralatan manual yang dilakukan seorang pria.
Sedangkan dua ibu berusia baya, menancapkan tanaman padi pada setiap titik tanam sambil bercerita untuk menghalau rasa jenuh.

Sehingga tak terasa seluruh areal sawah tertanami padi, untuk kermudian dilanjutkan dengan proses pemeliharaan tanaman hingga bisa dipanen dengan hasil maksimal.
Meski proses panjang dan melelahkan itu, kerap tak membuahkan hasil memuaskan, antara lain bisa teraniaya oleh permainan harga beras di pasaran.

Karena itu, setiap panen yang benar-benar bisa dipastikan para petani bisa mengantongi uang, nyaris bukan yang diperoleh dari hasil taninya.
Melainkan dari nilai ongkos kerja, lantaran digarap sendiri oleh pemilik lahan. Demikian pula dialami para buruh tani yang menggarap sawah bukan miliknya.

Ironis…… memang.
*********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.