Garut News ( Jum’at, 29/08 – 2014 ).
Penyelenggaraan “Perkemahan Jum’at – Sabtu – Minggu” (Perjusami) SMK Negeri 1 Garut di Lapangan Wanagiri Komplek PTPN Nusantara VIII Papandayan, sebagai proses pembangunan karakter bangsa bagi setiap seluruh pesertanya.
Lantaran dari seribu peserta, terdiri 800 murid kelas sepuluh juga ikut serta tenaga pendidik dan kependidikan termasuk para pembina Pramuka.
Mereka dinilai sangat menyadari pentingnya meningkatkan kualitas patriotisme dan nasionalisme, tandas Kepala SMKN 1 Garut, H. Dadang Johar Arifin, MM.
Kepada Garut News di Lapangan Wanagiri, Jum’at (29/08-2014) juga mengemukakan, sebab pada rangkaian kegiatan tersebut, juga berlatih kepramukaan, serta bela negara.
Sekaligus terdapat penyajian materi pelatihan kepanduan, termasuk presentasi mengenai “Ketokohan Bapak Pandu se Dunia Robert Baden Powell, Baron Baden-Powell ke-1, dan para Tokoh Pramuka Nasional”.
Sedangkan pendidikan karakter, di antaranya berupa implementasi budi pekerti, tenggang rasa, serta sikap santun, juga saling menghormati.
Pendidikan kepramukaan di alam bebas ini, sekitar 50 km lebih arah selatan dari pusat Kota Garut, diharapkan pula bisa mendekatkan setiap seluruh peserta terhadap alam dan lingkungannya.
Selain itu, bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat sekitar bumi perkemahan.
Menyusul dilangsungkan antara lain, atraksi bernuansakan pendidikan melibatkan masyarakat sekitar lokasi perkemahan.
Karena itu, SMKN 1 Garut, melengkapi seluruh sarana-prasarana penunjang, antara lain seluruh tenda putra dan tenda putri, tiga tenda peleton masing-masing berkapasitas seratus personil.
Juga beragam sarana penunjang lainnya, dipastikan bisa mendukung kegiatan “out bond”, ungkap Dadang Johar Arifin.
Dikemukakan pula, beragam kegiatan dilaksanakan itu, sejalan bahkan menunjang realisasi kurikulum pendidikan 2013.
Di antaranya pendidikan atawa Diklat Kepramukaan selama sedikitnya 36 jam, lantaran kini tak hanya sebagai kegiatan ektra kurikuler, melainkan menjadi kegiatan wajib, tegasnya.
Diselenggarakan pula agenda pembinaan moral, kewirausahaan, serta pendidikan lingkungan hidup, ujar Dadang Johar Arifin.
Atep Sujana, salah seorang guru pembimbing juga katakan, rangkaian kegiatan Perjusami SMKN 1 Garut, didukung pula ketersediaan tenaga medis dan para medis termasuk mobil unit kesehatan.
Sedangkan salah seorang pembina Pramuka, Tresna Resti Audiari, S.Pd mengemukakan, para peserta Perjusami saat ini dinilai bertambah semarak, pesertanya pun terus bertambah setiap tahun.
Selain guna mewujudkan dan menjadi perekat kebersamaan, juga meningkatkan kualitas percaya diri, kemandirian, serta menciptakan solidaritas tinggi antar sesama, katanya.
“Sehingga setiap individu peserta dipastikan memiliki empati tinggi, juga saling hormat-menghormati,” demikian antara lain, ramah diungkapkan lulusan “Universitas Pendidikan Indonesia” (UPI) Bandung ini.
*******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.