Garut News ( Selasa, 11/08 – 2015 ).
Selama rentang waktu tiga tahun terakhir, para “calon jamaah haji” (Calhaj) dari Kabupaten Garut, Jabar, mengalami penurunan.
Pada 2015 ini mencapai 1.444 Calhaj. Termuda berusia 18 tahun, sedangkan tertua berusia 85 tahun.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Kantor kabupaten setempat Irwan Nurjaman, katakan terjadinya penurunan tersebut disinyalir tak terlepas berubahnya kuota Jawa Barat berimbas pada berubahnya kuota penduduk Garut.
Kuota haji Kabupaten Garut pemberangkatan 2013 mencapai 1.891, kemudian pemberangkatan 2014 menurun menjadi 1.513 orang.
Dikemukakan, para Calhaj itu diberangkatkan dengan tiga “kelompok penerbangan” (kloter), terdiri kloter 3, 42, dan kloter 49.
Kloter 3 diberangkatkan Jum’at (21/08-2015), menyusul kloter 42 pada Ahad (06/09-2015), dan kloter 49 pada Selasa (08/09-2015).
Dikatakan pula, dari 1.444 Calhaj ini terdapat 140 Calhaj mutasi atawa diberangkatkan dari Kabupaten Bandung.
Dia mengaku peroleh informasi di antara 1.444 calon haji tersebut terdapat mengundurkan diri dan meninggal dunia. Namun belum bisa menyebutkan pasti hingga tiba saat pemberangkatan nanti.
Dia menyerukan, para Calhaj bisa memersiapkan diri dengan baik, terutama setiba di Arab Saudi. Lantaran, sesuai informasi diterima, kondisi cuaca di Tanah Suci sekarang musim panas.
“Harus benar-benar bisa memersiapkan diri. Di antaranya banyak minum menghindari dehidrasi,” imbuhnya, Selasa (11/08-2015).
********
Noel, Jdh.