Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Selasa, 06/09 – 2016 ).
Terjadinya penangguhan “Dana Alokasi Umum” (DAU) tahun anggaran 2016 mencapai Rp31.115.385.389 atau 30 persen dari total alokasi DAU Rp154.687.004.032,24 pada lingkungan Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, antara lain mengganjal proses pembebasan tanah pada tiga ruas badan jalan baru di kabupaten setempat bernilai total sekitar Rp27.569.394.370,-
Sehingga proses pembebasannya bakal berlangsung pada 2017 mendatang, masing-masing pada lintasan Lingkar Cipanas, Kadungora – Leles, serta pada lintasan ruas badan jalan by pas II, ungkap Sekretaris Dinas Bina Marga, A. Anwar Saepulloh kepada Garut News di ruang kerjanya, Selasa (06/09-2016).
Maka juga berdampak pada lambatnya pembangunan tiga ruas badan jalan baru tersebut, selain itu terjadi penangguhan rehabilitasi jalan kabupaten sisa tender senilai Rp964.488.560, kemudian penangguhan pemeliharaan alat berat senilai Rp200 juta.
Serta penundaan rehabilitasi pembangunan jembatan di Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong sepanjang 72 meter bernilai Rp2,469 miliar, katanya.
Sedangkan realisasi DAU hingga Agustus 2016 senilai Rp50.969.019.403 maupun masih menyisakan Rp103.717.984.629.
*********
