Penghuni Wisata Ponpes Yadul ‘Ulya Jalani Pemeriksaan Kesehatan

0
133 views
Wisata Edukasi Kampung Domba.
Dehari Teguh Aji (Berdiri/Tengah) Seksama Amati Proses Pemeriksaan Kesehatan Domba.

“Lantaran Kembangkan Penggemukan dan Pembibitan Unggul”

Garut News ( Selasa, 03/12 – 2019 ).

Sebanyak 78 domba, penghuni Wisata Edukasi Kampung Domba pada Ponpes/Kuttab Modern Digital, Yadul ‘Ulya di Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat. ‘Mereka menjalani pemeriksaan kondisi kesehatannya’.

“Agar 11 di antaranya Domba Garut (Aries Ovis) bisa penuhi persyaratan untuk proses pembibitan unggul ‘Grade C’ terdiri sembilan betina dan dua jantan,” imbuh Pimpinan Tahfidz Qur’an Garut M. Angga Tirta.

drh. Ibnu Mahmudin, Detail Presentasikan Ragam Upaya Wujudkan Kesehatan Ternak Domba.

Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan pada 67 lainnya Domba Priangan hasil persilangan domba Merino, Kaapstad, dan domba lokal supaya memenuhi proses penggemukan.

Sehingga didatangkan drh. Ibnu Mahmudin beserta stafnya dari Puskeswan Cilawu, yang secara intens menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan setiap seluruh populasi satwa tersebut, sekaligus mengobati yang terganggu kesehatannya.

drh. Ibnu Mahmudin, Telaten Obati Pasiennya.

Diselenggarakan pula pemberian vitamin maupun nutrisi penunjang perkembangan pertumbuhan bagi 78 domba itu.

Menjadikan kian eksisnya Ponpes Modern Digital ini, yang kini dilengkapi wahana wisata edukasi ‘Kampung Domba’.

Pemeriksaan Gejala Kehaminan Pasien.

“Industri pariwisata bernuansakan Islami tersebut, terselenggara atas kerjasama maupun kolaborasi Ponpes tersebut dengan DT Peduli,” ujar M. Angga Tirta pula.

Manager Program DT Peduli, Dehari Teguh Aji katakan dimulainnya pengadaan 78 domba tersebut, merupakan tahap pertama  dengan pemberian pakan organik ternaknya diproses bersistem permentasi yang bisa menghasilkan silase.

Proses Penyembuhan Kaki Belakang Kanan Pasien, yang Terkilir.

Sehingga seluruh domba penggemukan yang kini berusia berkisar tujuh hingga sembilan bulan berberat badan berkisar 25-27 kilogram itu, bisa dipanen pada usia satu tahun dengan berat badan 40 kilogram.

M. Angga Tirta juga menambahkan, dari kapasitas kandang untuk 100 domba ini, disiapkan tempat bersalinnya, dan kandang untuk mereka kawin.

drh Ibnu Mahmudin pun, Piawai Seperti Menjawab Pertanyaan Presenter.

Penyelenggaraan Wisata Edukasi Kampung Domba, juga antara lain dimaksudkan guna mengembangkan kemampuan para santri.

Agar tak hanya mendapatkan proses pembelajaran akhlaq, dan ibadah masing-masing individualnya. Melainkan pula secara terencana, dan terukur mendapatkan proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, pelatihan, serta penelitian.

Wisata Edukasi Bernuansa Islami.

Khusus ternak domba untuk penggemukan, proses pemeriksaan kondisi kesehatannya berlangsung tiga kali dalam rentang waktu tujuh bulan, sedangkan domba untuk pembibitan empat kali setiap empat hingga enam bulan, kata Dehari Teguh Aji.

“Kecuali jika ada ’emergency’, maka segera dibawa ke UGD,” katanya pula didampingi Staf Manager Program DT Peduli, Ade Rahmatillah.

********

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here