Garut News, ( Jum’at, 08/11 ).
“Sejak beberapa terakhir pasokan air PDAM acap tak lancar. Kadang digilir pada waktu tertentu. Sering juga beraliran sangat kecil. Tetapi tak terdapat tanggapan pihak pengelola IKK Karangpawitan setiap persoalan ini kami adukan,” ungkap Ketua Paguyuban RW se-Perum BCI, Ahmad Dimyati, Kamis (07/11).
Pasokan air PDAM mengalami ketaklancaran terutama dialami warga pada Blok 7 RW 16.
“Kondisi ini dinilai sangat mengganggu. Padahal setiap bulan kami tetap bayar. Lantaran tak ada tanggapan pengelola Karangpawitan, maka kami sepakat bakal mendatangi kantor PDAM pusat (Garut) mendesak memertanyakan, mengapa bisa terjadi di daerah kami?” tandas Dimyati, kesal.
Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Intan, Hanan, menyarankan warga tak perlu demo. Dia meminta masyarakat menghubungi unit PDAM kecamatan atawa langsung menghubungi kantor PDAM Tirta Intan Garut.
“Begitu terdapat pengaduan, kami tentu melakukan pengecekan lapangan. Siapa tahu penyebabnya faktor teknis, seperti saluran tersumbat sehingga aliran tak lancar,” katanya.
Dikemukakan, belum mengetahui pasti penyebab tak lancarnya pasokan air ke BCI seperti dikeluhkan warga. Memastikannya, pihaknya segera melakukan pengecekan lapangan.
Dikatakan, pihaknya kadangkala melakukan penggiliran air pasokan pada pelanggan.
Biasanya terpaksa dilakukan jika terjadi kerusakan mesin atawa terdapat kendala teknis lain, katanya pula.
“Jika pada Blok 7 RW 16 BCI, kami lakukan pengecekan, dan airnya lancar-lancar saja. Maka, kami sarankan tak usah ramai-ramai demo segala. Sebaiknya warga pasokan airnya terganggu, datang saja melapor ke kantor kami, atawa unit PDAM di kecamatan,” imbuhnya, menyerukan.
***** Zainul, John.
