“Tradisi Turun – Temurun, Tetap Bertahan, Tak Lekang Digerayangi Bahkan Diamuk Rayap” bahkan layak dijual sebagai paket industri pariwisata bernilai ekonomi tinggi”
Esay/ Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Senin, 13/07 – 2015 ).

Penduduk Kampung Panawuan di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, terutama kaula muda dan remaja masjid selama dua hingga tiga hari berturut-turut.
Kini mulai memproduksi sedikitnya tiga balon udara, sejak Ahad (12/07-2015) malam, seusai Shalat Tarawih hingga menjelang waktu makan sahur atawa dini hari keesokan harinya.

Lantaran mereka bakal menyemarakkan hari kemenangan, Lebaran Idul Fitri 1436 H/2015, antara lain dengan menerbangkannya, seusai Shalat Idul Fitri.
Peluncuran balon udara tanpa awak tersebut, selama ini berlangsung semarak sebab menjadi hiburan gratis disaksikan sebagian besar penduduk perkampungan itu.
Sehingga kerap setiap RW, warganya bergotong royong berswadaya memproduk balon udaranya, meski terbuat dari kertas tipis, tetapi menarik bahkan enak dilihat bahkan layak dijual sebagai paket industri pariwisata bernilai ekonomi tinggi.

Mereka memproduknya berlangsung pelataran belakang masjid, dengan berswadaya beriuran dana, antara lain untuk pembelian kertas, dan lem.
Malahan warga sekitarnya pun, banyak berdatangan menyumbangkan air minum termasuk kopi, serta penganan.
Sedangkan proses peluncurannya, bertenaga uap panas bersumber dari pembakaran serbuk gergaji kayu, kemudian dialirkan dari tungku dengan pipa besi.
Ketika balon udara itu mulus bisa terbang, maka sangatlah riuh tepuk tangan penonton mewarnai kegembiraan mereka.

Setiap lingkungan RW, memproduk balon udara dengan kreasinya masing-masing, berwarna warni, bahkan terdapat balon udara berbentuk Ketupat Lebaran.
Malahan terdapat pula balon udara bertuliskan variatif, membentuk suku kata “Panawuan”.
“Berobsesi Mendunia”
Di kampung ini, juga terdapat “ASEAN Youth Center” (AYC), pusat informasi dan kegiatan anak-anak muda pada ASEAN Community 2015.

Berpartisipasi aktif membantu menyiapkan para pemuda menghadapi ASEAN Community 2015, pusat pemberdayaan dan pengembangan pemuda Indonesia.
Bekerjasama “Indonesia Student and Youth Forum” (ISYF), didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, mendirikan AYC .
Di “Launching” atawa diresmikan pada Ahad (01/06-2014) di Kampung Panawuan RT.01/07, Sukajaya, Tarogong Kidul, Garut, Jabar.

Koordinator AYC, Yusran Hanif katakan tujuannya menyediakan pusat informasi ASEAN, memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif, dan produktif anak muda Garut.
Kemudian meningkatkan wawasan global, bahasa dan kapasitas anak muda Garut, terutama pada ASEAN Community 2015.
Juga menjadi model program untuk empat wilayah di Indonesia, katanya kepada Garut News.
Sedangkan program dilaksanakan, terdiri pusat dan penyediaan informasi tentang ASEAN, perpustakaan, peningkatan wawasan, bahasa dan kapasitas pemuda, melalui program kajian dan diskusi diskusi ilmiah, serta pelatihan-pelatihan.
Serta pusat kegiatan anak-anak muda Garut.
******