Penduduk Kaki Gunungapi Papandayan Syukuri Rehabilitasi Jalan

Penduduk Kaki Gunungapi Papandayan Syukuri Rehabilitasi Jalan

765
0
SHARE

“Mahasiswa UNSIL Tasikmalaya Nilai Gunungapi Papandayan Sangat ‘Exotic'”

Garut News ( Sabtu, 06/09 – 2014 ).

Masyarakat Tani Cisurupan Syukuri Kegiatan Rehabilitasi Lintasan Ruas Badan Jalan Menghubungkan Cisurupan - Gunungapi Papandayan.
Masyarakat Tani Cisurupan Syukuri Kegiatan Rehabilitasi Lintasan Ruas Badan Jalan Menghubungkan Cisurupan – Gunungapi Papandayan.

Penduduk sekitar kaki Gunungapi Papandayan di wilayah Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat, menyatakan sangat mensyukuri diselenggarakannya rehabilitasi perbaikan lintasan ruas badan jalan penghubung Cisurupan – Gunungapi tersebut, sejauh enam kilometer lebih.

Lantaran dipastikan bisa memerlancar mobilitas transfortasi pemasaran produk pertanian setempat, juga sekaligus menunjang kualitas industri pariwisata, ungkap warga Cisurupan termasuk dikemukakan Hj. Otih serta Ny. Ita kepada Garut News, Sabtu (06/09-2014).

Rombongan Mahasiswa Jurusan PJKR UNSIL Tasikmalaya.
Rombongan Mahasiswa Jurusan PJKR UNSIL Tasikmalaya.

Bahkan kalangan wisatawan pun, terutama selama ini kerap berkunjung dan berkemah di Pondok Saladah Papandayan, mengapresiasi positip adanya perbaikan lintasan ruas badan jalan menuju gunungapi itu.

Sebagaimana diungkapkan Asep Maksum, saat membawa rombongan mahasiswa “Universitas Siliwangi” (UNSIL) Tasikmalaya.

Tiara Nurul Fadilah, Mahasiswa Jurusan "PJKR" UNSIL Nilai Gunungapi Papandayan Sangat "Exotic".
Tiara Nurul Fadilah, Mahasiswa Jurusan “PJKR” UNSIL Nilai Gunungapi Papandayan Sangat “Exotic”.

Tiara Nurul Fadilah, mahasiswi semester lima jurusan “Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi” (PJKR) UNSIL mengemukakan pula, tingginya ketertarikan pada Gunungapi Papandayan, lantaran dinilai sangat “exotik”.

Karena itu, dia bersama 12 rekan se kampusnya, menjelajah gunung yang memiliki kaldera terluas se Asia Tenggara tersebut.

Sekaligus bakal berkemah semalam di Pondok Saladah, katanya, Sabtu (06/09-2014).

Para petugas “Balai Konservasi Sumber Daya Alam” (BKSDA) di Pos Gunungapi Papandayan, katakan realisasi rehabilitasi lintasan ruas badan jalan dari Cisurupan hingga pelataran parkir kaki gunung, selain membantu mobilitas masyarakat petani sekitarnya.

Jika Lintasan Jalan Tak Direhabilitasi, Selamanya Bakal Repotkan Para Pengunjung atawa Wisatawan.
Jika Lintasan Jalan Tak Direhabilitasi, Selamanya Bakal Repotkan Para Pengunjung atawa Wisatawan.

Juga bisa dilalui lebih nyaman sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, sebab lintasan ruas jalan tersebut merupakan sarana publik.

Namun meski terdapat rehabilitasi lintasan ruas badan jalan, terdapat pula kalangan wisatawan mengeluh atas perilaku oknum tertentu di Cisurupan.

Mereka kerap menghentikan rombongan dengan kendaraan truk, kemudian secara paksa mengharuskan penumpang pindah pada jenis mobil pic-up mereka sediakan, dengan ongkos relatif mahal.

Diharapkan kondisi memprihatinkan ini, bisa ditertibkan aparat setempat, agar wisatawan tak dikecewakan.

Bahkan wisatawan bisa menjadi jera atawa kapok untuk kembali berkunjung, ungkap wisatawan dari luar kabupaten Garut, dengan nada ketus dan kecewa berat.

Kegiatan Rehabilitasi Jalan, Sabtu (06/09-2014).
Kegiatan Rehabilitasi Jalan, Sabtu (06/09-2014).

Diperoleh informasi, kegiatan rehabilitasi jalan menuju Gunungapi Papandayan, bersumber dari “Dana Alokasi Khusus” (DAK) 2014.

Hingga kini dua kilometer di antaranya tuntas dikerjakan berkonstruksi “Lapisan Penetrasi” (Lapen).

gunung7Sedangkan lainnya berkonstruksi hotmix, juga diperoleh informasi terdapat bagian badan jalan di cor beton.

Dalam pada itu kondisi trotoar, serta drainase pada kiri-kanan jalan dilakukan pembersihan maupun perbaikan.

Menghabiskan biaya berkisar di atas Rp2 miliar.

*******

Esay/Foto : John Doddy Hidayat.

SHARE
Previous articleMundur Pilihan Terbaik Jero
Next articleDaulat

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY