Jakarta, Garut News ( Ahad, 26/01 – 2014 ).
PERTANYAAN BESAR KINI KITA HADAPI BERSAMA MENJAWAB PERTANYAAN, BAGAIMANA MENURUNKAN PENGGUNA NARKOBA BERJUMLAH empat JUTA ORANG, DAN SETIAP TAHUNN CENDRUNG MENINGKAT.
UPAYA MENYELESAIKAN MASALAH NARKOBA DI INDONESIA BANYAK DILAKUKAN TERUTAMA OLEH PARA PENEGAK HUKUM, NAMUN SAMPAI SAAT INI PENGGUNA NARKOBA BELUM BERKURANG BAHKAN CENDERUNG BERTAMBAH.
SALAH SATU HAL MENYEBABKAN PERMASALAHAN TERSEBUT BELUM BISA DISELESAIKAN, PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNA NARKOBA, MASIH DI CAP PELAKU KEJAHATAN, SAMPAH MASYARAKAT, DAN BERAGAM STIGMA LAIN, SEHINGGA MEREKA DIHUKUM PENJARA.
DAMPAK PANDANGAN INI BERAKIBAT PERMASALAHAN NARKOBA TAK KUNJUNG SELESAI, BAHKAN TIMBUL MASALAH LAIN SEPERTI BEBAN LAPAS MENJADI OVER, LAPAS MENJADI TEMPAT “AMAN” BAGI PENGGUNA NARKOBA DAN MUNCULNYA KEJAHATAN LAIN DIAKIBATKAN PENGGUNAAN NARKOBA DI DALAM LAPAS.
DISISI LAIN, PENGGUNA NARKOBA MEMILIKI SIFAT ADIKSI DENGAN TINGKAT RELAPS ATAWA KAMBUH TINGGI, MEREKA TAK DAPAT PULIH DENGAN SENDIRINYA.
MEREKA ORANG SAKIT YANG PERLU DISEMBUHKAN. HAL TERSEBUT SERING TAK DIPAHAMI MASYARAKAT SEHINGGA MUNCUL SIKAP ATAWA PANDANGAN BEDA MASYARAKAT DAN APARAT PENEGAK HUKUM MENYIKAPI PARA PENGGUNA.
PANDANGAN TERSEBUT MENGAKIBATKAN TIMBULNYA SUDUT PANDANG BEDA, DISATU SISI BERPENDAPAT MENGUTAMAKAN UPAYA PENEGAKAN HUKUM PADA PENGGUNA NARKOBA AGAR BEREFEK JERA, SEDANGKAN DISISI LAIN MENGINGINKAN REHABILITASI MENGURANGI PASAR, DIASUMSIKAN BERPENGARUH PADA TURUNNYA PERMINTAAN NARKOBA.
DARI PERBEDAAN PANDANGAN ITU, PERLU MENDAPAT PERHATIAN KITA BERSAMA, AGAR KITA BISA MENYAMAKAN PERSEPSI TERHADAP BAGAIMANA SEHARUSNYA MEMANDANG DAN MENANGANI PENGGUNA NARKOBA.
MEREKA ITU KEHILANGAN MASA LALU DAN MASA KININYA, JANGAN SAMPAI MEREKA KEHILANGAN MASA DEPAN.
MAKNA PENYELAMATAN PENGGUNA NARKOBA BENTUK KOMITMEN BERSAMA MENYELAMATKAN PENGGUNA NARKOBA KNI MASIH BERSEMBUNYI DAN MENDORONG SERTA MEYAKINKAN PARA PENGGUNA, KELUARGANYA UNTUK MELAPORKAN DIRI SECARA SUKARELA PADA INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL) AGAR MEMEROLEH PERAWATAN ATAWA REHABILITASI, SEHINGGA DAPAT MENYONGSONG MASA DEPAN LEBIH BAIK DAN TAK KAMBUH KEMBALI.
PENYELAMATAN INI JUGA DITUJUKAN PADA APARAT PENEGAK HUKUM MENANGANI PENGGUNA NARKOBA SENANTIASA BERORIENTASI PADA PENGHUKUMAN REHABLITASI (MAATREGEL) TERHADAP PENGGUNA NARKOBA DEMI MENYELAMATKAN MASA DEPAN MEREKA.
HAL TERSEBUT SESUAI TUJUAN UNDANG – UNDANG NARKOTIKA NOMOR 35/2009 YANG KUDU DIPATUHI DAN DIJALANKAN BERSAMA.
DEMIKIAN KEPALA BNN, DR ANANG ISKANDAR MELALUI KABAG HUMAS DAN DOKUMENTASI BNN, KOMBES SUMIRAT DWIYANTO DARI JAKARTA KEPADA GARUT NEWS, AHAD (26/01-2014).
*****
JOHN.
