Garut News ( Selasa, 31/07 – 2018 ).
Populasi hewan kurban dipotong pada pelaksanaan ibadah kurban (Idul Qurban/Idul Adha) 1439 Hijriyah/2018 di Kabupaten Garut diperkirakan mengalami peningkatan mencapai sekitar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan hewan kurban terutama ternak besar sapi. Sedangkan pemotongan hewan kurban kerbau, domba, dan kambing berfluktuasi.
“Kita perkirakan tahun ini meningkat 30 persen, terutama kecenderungannya pada sapi. Ini mungkin karena masyarakat menghitung kalau kurban sapi rereongan itu harganya lebih murah dibandingkan ternak kecil seperti domba per ekornya,” ungkap Kepala Disnakkan kabupaten setempat Indriana Sumarto, Selasa ( 31/07 – 2018).
Sekadar diketahui, hewan ternak kecil seperti domba, dan kambing hanya bisa dilakukan untuk kurban satu orang. Sedangkan sapi, dan kerbau dapat dilakukan maksimal tujuh orang. Sedangkan kurban hewan jenis unta bisa untuk maksimal sepuluh orang.
Menurutnya, jumlah pemotongan hewan kurban jenis sapi di Kabupaten Garut pada 2018 ini diperkirakan mencapai 5.298 ekor, kerbau 20 ekor, domba 3.800 ekor, dan kambing 100 ekor.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, 2017, jumlah pemotongan hewan kurban sapi tercatat mencapai 4.041 ekor, kerbau 27 ekor, domba 3.776 ekor, dan kambing 70 ekor, katanya.
*********
NZ/Fotografer : John Doddy Hidayat.
