Pembentukan Dua Dinas Pemkab Garut Terancam “Kandas”

0
61 views

Garut News ( Kamis, 15/05 – 2014 ).

Ahmad Bajuri. (Foto : John Doddy Hidayat).
Ahmad Bajuri. (Foto : John Doddy Hidayat).

Pembentukan dua dinas di lingkungan Pemkab Garut diusulkan Bupati Rudy Gunawan, kini dibahas “Panitia Khusus” (Pansus) DPRD setempat, terancam “kandas” atawa ditangguhkan.

Lantaran, masih terdapat sejumlah persoalan sehingga perlu kajian lebih cermat dan menyeluruh, terutama terkait perangkat peraturan perundang-undangan.

Menyusul terbitnya Undang Undang Nomor 5/2014 tentang “Aparatur Sipil Negara” (ASN), dan Peraturan Pemerintah Nomor 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Kedua dinas diusung terancam kandas tersebut, terdiri “Dinas Komunikasi dan Informatika” (Diskominfo), serta “Dinas Pemuda dan Olahraga” (Dispora).

“Meski dilakukan studi banding oleh Pansus, tetapi kita melihat terdapat beberapa persoalan krusial masih kudu didalami bahkan dicermati terkait perubahan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja),khususnya penambahan dua dinas baru ini. Terutama kelengkapan perangkat lunak peraturan perundang-undangannya,” kata Ketua DPRD, Ahmad Bajuri, Kamis (15/05-2014).

Menurut dia, penambahan dua dinas baru bukan hanya sekadar pemindahan bidang, dan pegawai.

Melainkan menyangkut kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) ditempatkan, serta ketersediaan anggaran.

“Bertambahnya dinas kan berkonsekuensi bertambahnya alokasi anggaran. Dan, sektor sumber pendapatan asli daerah dari kedua dinas ini juga kudu diperhitungkan benar. Belum lagi penempatan orang tak bisa asal-asalan. Apalagi jika merujuk Undang Undang ASN, sampai sekarang Peraturan Pemerintah-nya juga belum turun. Kudu ada penyelarasan,” kata Bajuri.

Ketua DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriyadi mengingatkan pihak eksekutif atawa legislatif agar lebih cermat menyikapi ketersediaan SDM disiapkan, terkait usulan penambahan dua dinas baru itu.

Kata dia, kesiapan SDM kedua dinas baru itu kudu disiapkan agar tugas dan fungsinya benar-benar fokus pada masing-masing bidang garapan, sehingga tujuan peningkatan pelayanan pada masyarakat bisa dilakukan optimal.

Penyediaan SDM, juga mesti dilakukan berdasar hasil analisis kinerja, dan target program jelas, imbuhnya, menyerukan.

*****

Noel, JDH.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here